Para peneliti melakukan studi pada dinosaurus herbivora, Maiasaura peeblesorum serta dinosaurus yang menyerupai burung, Troodon formosus.
Selain itu juga, peneliti memeriksa cangkang telur dari dinosaurus yang ditemukan di Rumania.
Telur dinosaurus tersebut diperkirakan berusia sekitar 69 juta tahun dan diduga merupakan spesies sauropoda kerdil.
Dengan menggunakan teknik yang disebut palaeothermometry isotop, peneliti dapat mengungkapkan suhu internal tubuh induk dinosaurus yang bertelur.
Baca juga: Karnivora Ganas ini, Spesies Dinosaurus Baru dari Zaman Jurassic
Sampel pun menunjukkan kalau suhu tubuh dinosaurus lebih panas daripada lingkungan sekitarnya, berkisar 3 hingga 6 derajat Celcius lebih hangat.
Dengan kata lain, dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advance tersebut, menunjukkan dinosaurus adalah endotermik atau mampu menghasilkan panas secara internal.
Temuan ini pun menjadi bukti yang lebih luas daripada yang kita ketahui sebelumnya mengenai metabolisme dinosaurus.
"Penelitian terhadap dinosaurus-dinosaurus ini menunjukkan beberapa kontrol metabolisme atas suhu tubuh mereka terhadap sekelilingnya," tambah Dawson.
Baca juga: Dijuluki Si Dewa Kematian, Dinosaurus ini Masih Sepupu T-Rex
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.