Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2020, 18:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Para ilmuwan Indonesia pernah melakukan penelitian terkait coronavirus atau virus corona yang berasal dari kelelawar, terhadap potensi infeksi ke manusia.

Jenis virus corona yang ada pada kelelawar dianggap menjadi penyebab dari berbagai gangguan saluran pernapasan pada manusia, termasuk penyakit yang sedang marak saat ini yaitu Virus Corona Wuhan atau Covid-19.

Infeksi virus corona tersebut ditularkan kepada manusia, baik tanpa inang perantara maupun melalui inang perantara yaitu musang, unta, trenggiling atau mamalia kecil lainnya.

Baca juga: Kelelawar Inang Virus SARS, Hendra hingga Covid-19, Ahli Peringatkan

Hingga saat ini, dari sekitar 40 spesies virus corona, diketahui ada tujuh jenis yang dapat menginfeksi saluran pernapasan manusia (human coronavirus, HCoV).

Dijelaskan oleh Peneliti Mikrobiologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sugiyono Saputra PhD, data yang ada penyebaran virus corona ini memang masih sedikit.

"Dari data yang tersedia di repository, studi tentang penyebaran coronavirus memang masih sedikit, baru pada inang alaminya, kelelawar," kata Sugiyono kepada Kompas.com, Rabu (19/2/2020).

Sementara itu, di Indonesia sendiri deteksi virus corona ini pernah dilakukan di daerah Gorontalo pada tahun 2012-2013, dengan beragam jenis kelelawar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berapa Lama Bumi akan Bertahan?

Berapa Lama Bumi akan Bertahan?

Fenomena
Apa Saja Objek yang Paling Terang di Tata Surya?

Apa Saja Objek yang Paling Terang di Tata Surya?

Oh Begitu
Seperti Apa Permukaan Matahari?

Seperti Apa Permukaan Matahari?

Oh Begitu
Analisis BMKG Gempa Swarm di Kabupaten Bogor

Analisis BMKG Gempa Swarm di Kabupaten Bogor

Oh Begitu
Bagaimana Cara Mycoplasma Pneumoniae Menular?

Bagaimana Cara Mycoplasma Pneumoniae Menular?

Oh Begitu
Cara Menjadikan Belajar sebagai Kebiasaan Sehari-hari

Cara Menjadikan Belajar sebagai Kebiasaan Sehari-hari

Prof Cilik
Fosil Ungkap Dulu Nyamuk Jantan Juga Pengisap Darah

Fosil Ungkap Dulu Nyamuk Jantan Juga Pengisap Darah

Oh Begitu
Apakah Teh Putih Kaya Antioksidan dan Antimikroba?

Apakah Teh Putih Kaya Antioksidan dan Antimikroba?

Oh Begitu
Bagaimana Astronot Berkomunikasi di Stasiun Luar Angkasa?

Bagaimana Astronot Berkomunikasi di Stasiun Luar Angkasa?

Fenomena
Bayi Mampu Kenali Irama Musik sejak Baru Lahir

Bayi Mampu Kenali Irama Musik sejak Baru Lahir

Kita
Asam Folat dan Folat, Beda atau Sama?

Asam Folat dan Folat, Beda atau Sama?

Oh Begitu
Apakah Planet Jupiter Memiliki Permukaan Padat?

Apakah Planet Jupiter Memiliki Permukaan Padat?

Oh Begitu
Inilah Bowie, Lobster Setengah Jantan dan Setengah Betina yang Sangat Unik

Inilah Bowie, Lobster Setengah Jantan dan Setengah Betina yang Sangat Unik

Oh Begitu
5 Cara Menguatkan Daya Tahan Tubuh Anak agar Tidak Mudah Sakit

5 Cara Menguatkan Daya Tahan Tubuh Anak agar Tidak Mudah Sakit

Oh Begitu
Di Mana Habitat Buaya Nil?

Di Mana Habitat Buaya Nil?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com