Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Berkonsultasi dengan Psikolog, Apa yang Harus Dipersiapkan?

Kompas.com - 19/02/2020, 09:13 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Banyak penipuan dan pembohongan publik yang terjadi di sekitar kita, termasuk psikolog gadungan yang berani memberikan terapi untuk orang lain.

Hal semacam ini mungkin membuat seseorang yang ingin datang ke psikolog berpikir dua kali.

Lantas, apa yang harus diketahui jika seseorang ingin pergi ke psikolog?

Baca juga: Viral Dedy Susanto, Apa Bedanya Psikolog dan Psikiater?

Menurut psikolog klinis Hastaning Sakti, seseorang yang ingin berkonsultasi dengan psikolog berlisensi bisa datang dengan kemauan dia sendiri.

"Satu dengan kemauan sendiri. Sebab kalau dia disuruh, bisa ada keterpaksaan," kata Hasta dihubungi Kompas.com, Minggu (16/2/2020).

Untuk diketahui, semua psikolog mendapat lisensi resmi dari Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI) dan bagi psikolog klinis yang membuka praktik harus memiliki Surat Izin Praktik Psikologi (SIPP).

Hasta yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang itu mengatakan, seseorang yang datang ke psikolog berhak mengemukakan perasaan, termasuk bila tidak nyaman dengan psikolog yang diajak berkonsultasi.

"Kedua, klien berhak untuk menentukan dia nyaman atau tidak nyaman. Seorang klien boleh kok mengatakan tidak ingin melanjutkan dengan psikolog ini," imbuh Hasta.

Dua hal itu yang penting, yakni tidak ada keterpaksaan dan mencari psikolog yang nyaman untuk dirinya.

Tugas psikolog saat berkonsultasi dengan klien

Hasta mengingatkan, semua manusia sebenarnya sudah memiliki solusi untuk masalah-masalah yang dihadapinya.

Hasta yakin, dalam kondisi apapun yang dihadapi manusia memiliki solusi untuk memecahkan atau menghadapi masalah-masalah tersebut sesuai dengan tingkatan usia.

Semakin dewasa, orang lebih paham dan mengerti mana yang baik dan mana yang buruk.

"Namun, orang biasa datang ke psikolog itu hanya untuk klarifikasi. 'Bener enggak sih kalau solusiku itu gini'," kata Hasta.

"Psikolog yang baik, akan mengatakan 'Iya benar, apa yang Anda lakukan benar begini, begini, begini'. Tugas psikolog adalah memunculkan sisi positifnya klien," ujarnya.

Dari bincang-bincang awal yang dilakukan, biasanya berdurasi 1-1,5 jam, seorang psikolog dapat menilai keunggulan klien dan hal itu yang diberitahukan ke kliennya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau