Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan yang Mengubah Dunia: Layar Sentuh, Teknologi Fiksi Jadi Nyata

Kompas.com - 20/02/2020, 08:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Tahun 1970-an, layar sentuh resistif ditemukan oleh penemu asal Amerika, Dr. G. Samuel Hurst. Hurst menemukan layar sentuh resistif ini secara tidak sengaja. Temuan ini digambarkan dengan mempelajari fisika atom.

Baca juga: Teknologi Semi Robotik Jadikan Operasi Mata Lebih Efektif dan Efisien

Sam dan timnya menggunakan kertas konduktif elektrik untuk membaca koordinat x dan y. Gagasan itu mengarah ke layar sentuh pertama untuk komputer. Dengan prototipe ini, timnya dapat menghitung dalam beberapa jam apa yang harus diselesaikan berhari-hari.

Saat temuan ini mencoba dipatenkan oleh University of Kentucky, Hurst memiliki ide lain untuk mengembangkan lagi teknologi ini.

Pada tahun 1970, setelah Hurst kembali bekerja di Laboratorium Nasional Oak Ridge (ORNL), dia memulai eksperimen setelah jam kerja.

Di ruang bawah tanahnya, Hurst dan sembilan rekannya dari berbagai bidang keahlian lainnya mencoba memperbaiki apa yang telah diciptakan secara tidak sengaja.

Baca juga: Gemar Membaca, Bill Gates Rekomendasikan 10 Buku Teknologi

Kelompok itu menyebut proyek yang baru diciptakan itu sebagai Elographics. Timnya juga menemukan bahwa layar sentuh pada monitor komputer dibuat untuk metode interaksi yang sangat baik.

Penemuan ini membantu menemukan apa yang sekarang disebut sebagai teknologi sentuh resistif. Sebab, teknologi ini merespon murni terhadap tekanan daripada konduktivitas listrik, bekerja dengan stylus dan jari.

Teknologi layar sentuh resistif cenderung sangat terjangkau untuk diproduksi. Sebagian besar perangkat dan mesin yang menggunakan teknologi ini dapat ditemukan di restoran, pabrik, dan rumah sakit.

Sebab, teknologi ini cukup tahan lama untuk lingkungan tersebut. Produsen smartphone juga telah menggunakan layar sentuh resistif di masa lalu. Meski kehadiran teknologi layar sentuh resistif saat ini, cenderung terbatas pada ponsel kelas bawah.

Baca juga: Gara-gara Kemajuan Teknologi, 7 Profesi Ini Sangat Mungkin Terganti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau