Asam folat dapat ditemukan di sayur-sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah beet.
"Atau minum suplemen asam folat bila ingin hamil maupun bila sudah hamil," imbau Thomas.
2. Vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam reproduksi manusia.
Kadar vitamin D yang rendah berhubungan dengan kadar hormon androgen yang tinggi pada perempuan dengan sindrom polikistik ovarium (PCOS).
PCOS adalah kondisi yang menyebabkan penderitanya memiliki banyak kista kecil pada indung telur atau ovarium.
Kata polikistik memiliki arti "kista yang banyak". Istilah tersebut menggambarkan kondisi kista yang terdapat di ovarium.
Kista adalah benjolan-benjolan kecil yang berisi cairan. Setiap benjolan mengandung sel telur yang belum matang dengan sempurna.
Masalah pada kesuburan, siklus menstruasi, penampilan, bahkan produksi hormon pria berlebih adalah beberapa kondisi yang mungkin akan dialami oleh penderita PCOS.
Dalam kasus yang lebih serius, PCOS adalah kondisi yang dapat mengakibatkan masalah pada berat badan dan fungsi jantung.
Untuk mengatasi hal ini, suplementasi vitamin D dibutuhkan.
Vitamin D dapat diperoleh dengan berjemur pada sinar matahari pagi, dan makanan seperti minyak ikan Cod, Salmon, tuna, Sarden, hati sapi, dan jamur kancing.
Baca juga: Nyeri Berlebih saat Haid? Waspada Endometriosis, Si Pemicu Susah Hamil
3. Zat Besi
Zat Besi juga berperan penting dalam ovulasi.
Pada perempuan dengan anemia defisiensi besi dan kadar ferritin yang rendah biasanya memiliki gangguan kesuburan.
"Makanan yang mengandung zat besi terdapat pada daging merah, kacang-kacangan, kuning telur, sayur berdaun gelap atau hijau," ujar Thomas.
Lihat tabel di bawah ini untuk mengetahui kandungan glikemik yang ada pada makanan:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.