KOMPAS.com - Kehamilan terjadi saat sel telur bertemu dengan sperma. Namun, ada beberapa faktor risiko lain yang bisa memengaruhi terjadinya kehamilan.
Mulai dari kesehatan istri dan suami, obesitas, hingga makanan yang dikonsumsi juga dapat memengaruhi terjadinya kehamilan.
Lantas, makanan apa saja yang dapat mempercepat terjadinya kehamilan?
dr. Thomas Cahyadi, Sp.OG, spesialis kandungan dari RSPI Puri Indah dan RSIA Grand Family PIK Jakarta mengungkap beberapa makanan berpengaruh baik dalam terjadinya kehamilan.
"Makanan yang berpengaruh baik dalam terjadinya kehamilan harus mengandung makronutrien dan mikronutrien yang seimbang," ujar dokter Thomas melalui keterangan resminya kepada Kompas.com, Minggu (16/2/2020).
Baca juga: Apakah Ibu Hamil dapat Tularkan Virus Corona ke Janin? Studi Ungkap
Makronutrien adalah nutrisi dari makanan yang memberikan asupan kalori atau energi bagi tubuh.
Dalam artikel Kompas.com yang terbit (27/11/2016) dijelaskan bahwa disebut makro karena ada tiga kategori makronutrien yang merupakan asupan penting bagi tubuh, yakni karbohidrat, lemak, dan protein.
Kategori makronutrien
Makronutrien terdiri atas karbohidrat, protein, dan lemak. Berikut penjelasannya masing-masing:
1. Karbohidrat
Dikatakan Thomas, baik kualitas dan kuantitas dari karbohidrat berpengaruh terhadap metabolisme.
Karbohidrat memengaruhi sensitivitas insulin pada individu yang sehat.
Insulin merupakan hormon alami yang diproduksi oleh pankreas. Ketika kita makan, pankreas akan melepaskan hormon insulin yang memungkinkan tubuh mengubah glukosa menjadi energi dan disebarkan ke seluruh tubuh.
"Kurangi makanan yang mengandung indek glikemik tinggi (dapat dilihat pada tabel dibawah), karena dapat berisiko mengalami gangguan ovulasi. Konsumsi serat yang berlebih juga dapat menggangu ovulasi (konsumsi serat lebih dari 22 gram per hari)," terang Thomas.
2. Protein
Thomas mengatakan, konsumsi protein tidak memengaruhi fungsi dari reproduksi.
Namun, protein diperlukan untuk pembentukan sel.
"Sehingga diet protein yang seimbang dibutuhkan," ujarnya.