Dia melanjutkan, ternyata kondisi kejadian fenomena cuaca dan iklim ekstrem menjadi semakin sering selama 30 tahun terakhir dengan intensitas yang semakin tinggi.
"Kondisi ekstrem ini kejadiannya semakin sering sejak 30 tahun terakhir dan jangka tahunnya semakin memendek. Hari ini adalah sebagian dari fenomena (cuaca ekstrem) yang panjang tadi," ungkap dia.
Proyeksi perkembangan perubahan iklim ini, kata dia, masih akan berlangsung hingga periode tahun 2040 mendatang.
Baca juga: Jakarta Banjir, BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Ekstrem Saat Ini
"Hal yang sama juga diproyeksikan akan terjadi di masa yang akan datang, periode tahun 2020-2040," kata dia.
Dari data yang telah dianalisis tersebut, menurut Dwikorita, perlu adanya lompatan dalam upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Selain itu, perlu lebih ditingkatkan lagi koordinasi dan sinergi antara stakeholder terkait dalam penanganan bencana banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.