KOMPAS.com- Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi cuaca ekstrem di Indonesia masih dapat terjadi hingga periode Maret mendatang.
Dijelaskan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati MSc, 100 persen wilayah Zona Musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim hujan pada 10 hari kedua atau dasarian II bulan Februari ini.
"Terkait potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi hingga akhir Maret nanti," kata Dwikorita pada jumpa media di Gedung BMKG Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Baca juga: Jakarta Banjir, BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Ekstrem Saat Ini
Potensi cuaca ekstrem ini terjadi karena kondisi dinamika atmosfer dari faktor-faktor skala regional dan lokal.
Faktor-faktor tersebut berkontribusi siginifikan terhadap pembentukan pola hujan dan cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.
"Siklon tropis, pertemuan massa udara, dan belokan angin ini menjadi beberapa faktor yang membuat cuaca di wilayah Indonesia sekarang ini ekstrem," kata dia.
Dwikorita dalam paparannya juga menyebutkan dampak dari siklon atau badai tropis Ferdinand.