KOMPAS.com – National Aeronautics and Space Administration (NASA) tengah mencari sederet astronot untuk program Artemis.
“Ini adalah pekerjaan terbaik di dunia, dan di luar dunia,” tutur Brandi Dean, juru bicara NASA kepada Business Insider, Kamis (13/2/2020).
Aplikasi untuk menjadi astronot dimulai pada 2 Maret 2020 dan ditutup pada 31 Maret 2020. Gajinya sekitar 1,4 miliar hingga 2,2 miliar.
Baca juga: Inilah 11 Astronot Baru NASA, Siap Jelajahi Luar Angkasa
NASA tidak menyebutkan berapa banyak astronot yang mereka butuhkan. Namun biasanya, mereka merekrut delapan hingga 12 orang.
Terakhir kali NASA melakukan rekrutmen, sebanyak 18.000 aplikasi yang masuk dan hanya 11 orang yang berhasil terpilih.
Ini adalah kali pertama NASA merekrut astronot, dan kriterianya sedikit berubah.
Para pelamar membutuhkan kartu kewarganegaraan Amerika Serikat dan minimal dua tahun pengalaman dalam bidang profesional masing-masing. Program Artemis juga mengharuskan Anda lolos dari sesi tes online selama dua jam.
Gelar master (S2) dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) lebih dipilih dibanding lulusan S1 (Sarjana).
Baca juga: Menegangkan, Helm Astronot Wanita Rusak saat Spacewalk di ISS
Sertifikat menerbangkan pesawat juga menjadi poin plus.
“Hampir semua (pelamar) bergelar S2 dan hampir semuanya seorang pilot, jadi kriteria ini masuk akal,” tutur Dean.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.