KOMPAS.com – Dua astronot wanita NASA, Jessica Meir dan Christina Koch, sedang bertugas mengganti baterai solar di bagian luar International Space Station.
Misi tersebut dimulai sekitar pukul 07.00 waktu ISS, dan selesai pukul 14.04 waktu ISS. Ini adalah spacewalk pertama tahun 2020.
Namun, setengah jam sebelum misi tersebut selesai, helm yang dikenakan Koch mengalami kerusakan. Sistem kamera dan lampu pada helm sempat putus.
Baik Meir maupun Koch sempat panik. Masalahnya, Koch jadi kehilangan penglihatan karena tidak ada cahaya dari helmnya.
.@Astro_Jessica and mission controllers on the ground assist @Astro_Christina with a loose helmet camera on her spacesuit that was eventually stowed in a crew lock bag. #AskNASA | https://t.co/yuOTrYN8CV pic.twitter.com/hvRihbzrSE
— Intl. Space Station (@Space_Station) January 15, 2020
Meir sempat mencoba untuk membetulkan helm tersebut, namun Mission Control memintanya untuk membiarkan saja dan melanjutkan misi tersebut.
“Kita akan lanjutkan. Berhati-hati saja, karena proteksi tambahannya hilang,” tutur Mission Control, seperti dilansir dari Express.co.uk, Kamis (16/1/2020).
Oleh karena kerusakan tersebut, misi yang seharusnya selesai sekitar 6,5 jam molor menjadi tujuh jam.
Baca juga: NASA Lakukan Spacewalk dengan Seluruh Kru Perempuan, Ini Profilnya
Ini adalah kali kedua Meir melakukan spacewalk. Sementara itu bagi Koch, ini adalah kali keenam ia melakukan spacewalk.
Kedua astronot wanita tersebut diprediksikan masuk dalam 12 astronot terpilih yang akan menginjakkan kaki ke Bulan pada 2024 lewat program Artemis.
Ikut
