Begitu lulus dari semua ujian, kelas baru astronot akan bergabung dengan 48 orang astronot aktif lainnya.
“Begitu lulus, Anda sebetulnya digaji sebagai kandidat astronot,” tutur Dean.
Kandidat astronot menghabiskan banyak waktu belajar teori dalam ruangan, serta menerima pelatihan intensif untuk kemampuan dasar astronot.
Hal itu termasuk latihan space walk di bawah air, pengalaman VR (Virtual Reality), pelajaran bahasa Rusia, pelajaran bagaimana mengoperasikan tangan robot, dan mempelajari protokol ISS (International Space Station).
Semua kandidat astronot juga menerbangkan jet tempur T-38.
Usai dua tahun pelatihan, barulah kandidat astronot bisa melaksanakan tugasnya. NASA menyebutkan bahwa tugas tersebu termasuk tinggal dan bekerja di ISS.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!