"Masyarakat setempat membakar limbah plastik yang diimpor dari luar negeri kemudian menimbulkan asap dan abu sehingga berdampak pada kesehatan," tuturnya.
Pada umumnya, kata Witta, plastik yang dibakar secara tepat sebenarnya tidak akan menghasilkan dioksin.
Namun, jika pembakaran plastik tidak dilakukan dengan sempurna, maka dapat menghasilkan senyawa kimia dioksin.
"Beberapa jenis plastik tidak akan menghasilkan polusi jika dibakar dalam suhu tinggi, namun jika suhunya rendah kemungkinan ada senyawa dioksin yang akan terbakar," jelasnya.
Oleh sebab itu, plastik harus dibakar di atas suhu 600 derajat celcius sehingga tidak menghasilkan dioksin.
Pembakaran sampah untuk mencapai suhu di atas 600 derajat celcius dibutuhkan alat khusus, seperti pembangkit listrik tenaga sampah yang bisa membakar di atas suhu 700 derajat celcius.
Sementara jika dibakar personal dengan manual, pada umumnya tidak akan mencapai suhu target, atau tergolong suhu rendah.
Efek dioksin pada manusia
Untuk jangka pendek, paparan dioksin pada manusia bisa menyebabkan lesi kulit dan perubahan fungsi hati.
Sementara itu, efek paparan dioksin dalam jangka panjang, diantaranya:
Riset juga menunjukkan, paparan dioksin dapat menyebabkan efek kesehatan yang merugikan, seperti masalah hormon, infertilitas, kanker, dan kemungkinan diabetes.
Bahkan terlalu lama terpapar dioksi juga bisa meningkatkan risiko kanker.
Sumber: KOMPAS.com (Ariska Puspita Anggraini)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.