Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2019, 12:34 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Menurut Gayatri yang juga pernah memiliki anak dengan autisme, dampak bullying tergantung pada seberapa besar curahan kasih sayang yang didapatkan anak saat ada di rumah.

Persoalan fisik tidak sebanding dengan hati yang tergores karena perlakuan dan kata-kata kasar yang dilontarkan orang lain.

"Anak saya, dulu sering diolok-olok, sakit badan kalau pulang sekolah dan juga diambil barangnya oleh teman-temannya di sekolah. Dia (anak sulung Gayatri) pernah bertanya kepada saya. Ma, mengapa aku berbeda? Saya jawab setiap orang itu berbeda, dan percayalah kamu di rumah ini akan aman," ujar Gayatri.

Anak sulung Gayatri didiagnosis mengalami autisme pada usia sembilan tahun dan kini sudah dinyatakan sembuh.

Dia mengatakan, menanamkan rasa aman dan nyaman di rumah adalah suatu langkah besar untuk menentukan bagaimana tumbuh kembang anak dengan autisme tersebut di kemudian hari.

"Sekarang usianya sudah 29 tahun, sudah menjadi seorang chef. Ketika ditanya, ingat enggak dulu sering dibully sama teman-teman di sekolah, dia menjawab tidak," ujar Gayatri.

"Karena aku hanya mengingat bagian bahagiaku ketika berada di rumah", imbuh Gayatri menirukan perkataan anak sulungnya.

Sejak saat itulah Gayatri sadar, anak dengan autisme juga memiliki perasaan.

Baca juga: Khasiat Melukis bagi Anak Autis, Ruang Ekspresi Hingga Kurangi Tantrum

Anak dengan autisme berhak dihargai, diberikan dukungan, dan kasih sayang.

Pahami potensi unik yang mereka miliki, sebab keunikan seorang anak autisme jika dibantu dan didukung dengan baik, maka tidak jarang bisa berprestasi.

Jika anak dengan autisme tidak dihargai dan diberi dukungan serta kasih sayang, bukan tidak mungkin mereka akan mengalami hal lebih buruk dari gangguan saraf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com