KOMPAS.com — Beberapa kali media masa memberitakan kasus kesurupan alias kerasukan. Terakhir, kejadian ini dialami sejumlah orang saat sedang melakukan pembongkaran makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Baitul Rahman, Ciputat, Tangerang Selatan.
"Memang ada warga yang kesurupan saat makam-makam itu kami bongkar," ujar Puji Laksono, staf Kementerian PUPR selaku penanggung jawab pembongkaran makam, kepada Wartakotalive.com, Senin (19/8/2019).
"Tim kami yang kesurupan itu mendadak ngamuk. Langsung diobati, kata warga di situ kerasukan hantu makam tersebut," ucap Puji.
Namun, bagaimana sains memandang fenomena ini?
Baca juga: Studi Harvard Buktikan, Pola Asuh Religius Baik untuk Kesehatan Mental Anak
Di mata medis kesurupan merupakan suatu penyakit gangguan mental dan tak ada hubungannya dengan hal mistis.
Melansir Hello Sehat, gangguan mental ini bisa karena faktor sosial ataupun psikologis.
Istilah medis untuk kesurupan adalah possession trance disorder.
Possession trance disorder merupakan kategori diagnostik baru dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-IV (DSM-IV).
DSM sendiri merupakan standar klasifikasi gangguan mental yang dipergunakan oleh para profesional kesehatan mental di Amerika Serikat.
Dalam DSM-IV, possession trance disorder termasuk dalam kategori dissociative disorder alias gangguan disosiatif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.