Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2020, 20:03 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

3. Refluks Gastroesofageal (GERD)

GERD juga bisa terjadi pada bayi dan anak-anak. Pada bayi, GERD terjadi karena otot pada ujung kerongkongan belum cukup kuat. GERD pada anak terjadi karena tekanan dari bawah kerongkongan atau otot kerongkongan yang melemah.

“Pikirkan kemungkinan adanya intoleransi makanan. Mungkin juga anak kurang aktivitas fisik,” tutur Frieda.

Baca juga: GERD, dari Penyebab, Gejala hingga Penanganan

Ada beberapa cara menangani anak yang terkena GERD. Pertama, tinggikan kepala anak. Posisi kepala harus tegak 2 jam setelah makan. Kemudian, anak harus diberi makan dalam porsi sedikit dengan frekuensi sering.

Jangan beri anak terlalu banyak makan. Batasi minuman bersoda, makanan berlemak dan gorengan, serta kafein. Terakhir, olahraga teratur.

4. Intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa merupakan gejala yang ditimbulkan akibat terlalu banyak produk susu. Perlu dicatat, tiap anak memiliki toleransi berbeda-beda terhadap laktosa.

Intoleransi laktosa memiliki gejala antara lain diare, kembung, nyeri perut, muntah, sering flatus, merah di sekitar anus, dan tinja berbau asam.

Jika timbul gejala-gejala tersebut, hentikan dulu konsumsi laktosa terutama produk susu.

5. Appendisitis (radang usus buntu)

Radang usus buntu memiliki gejala antara lain perpindahan nyeri dari ulu hati ke perut kanan bawah, mual dan muntah, serta anoreksia.

“Usus buntu juga ditandai dengan adanya nyeri di perut kanan bawah, nyeri lepas, dan demam di atas 37,5 derajat Celcius,” tutur Frieda.

6. Gastritis (radang lambung)

Lambung mengeluarkan asam lambung (HCI) yang berguna untuk mematikan bakteri yang masuk melalui mulut. Selaput lendir lambung didesain tahan asam.

Ada keseimbangan antara faktor pelindung (protektor) dan faktor penyerang (agresor). Jika agresor lebih unggul, terjadilah penyakit radang lambung.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau