Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2020, 20:03 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Beberapa faktor protektor antara lain pelapis lambung, zat bikarbonat yang bersifat basa, serta aliran darah ke lambung yang memberikan nutrisi pada lambung.

Baca juga: Apakah Asam Lambung Naik Bisa Memicu Serangan Jantung?

Beberapa faktor agresor antara lain obat penurun panas yang bisa mengikis selaput lendir, serta infeksi bakteri Helicobacter pylori yang hidup di bawah selaput lendir lambung.

Faktor agresor lainnya yaitu infeksi berat, radang otak atau luka bakar yang hebat, stress, serta makanan yang terlalu pedas, berlemak, dan berbumbu.

Gastritis bisa ditangani dengan obat yaitu antasida, ranitidin, juga PPI sesuai dengan anjuran dokter. Selain itu, perlu dilakukan modifikasi diet dan perilaku serta gaya hidup.

7. Irritable Bowel Syndrome

Irritable Bowel Syndrome bisa berupa diare, atau konstipasi. Dinding dalam otot saluran cerna bereaksi berlebih terhadap stimulan ringan seperti produk susu dan stress emosional, sehingga menyebabkan spasme atau kram.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau