KOMPAS.com – Tak sedikit orangtua yang lupa akan jadwal imunisasi buah hatinya. Apakah kita masih bisa mengejar imunisasi yang tertinggal? Bagaimana dengan imunisasi selanjutnya?
Dokter Spesialis Anak dari RS Pondok Indah, Puri Indah, dr Ellen Wijaya, Sp.A mengatakan bahwa imunisasi penting diberikan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit yang berbahaya.
“Jika anak terlambat imunisasi tetap dianjurkan untuk melanjutkan imunisasi atau yang dikenal dengan imunisasi kejar (catch-up immunization),” tutur Ellen kepada Kompas.com, Rabu (26/2/2020).
Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Tips Merawat Bayi Prematur agar Tumbuh Optimal
Imunisasi kejar yaitu imunisasi yang diberikan di luar waktu yang direkomendasikan. Pemberian imunisasi yang terlambat tetap memberikan respons perlindungan pada tubuh, meski belum untuk jangka waktu yang panjang.
“Namun, orangtua perlu mengetahui jenis vaksin yang masih bisa diberikan untuk si kecil, jadwal, serta frekuensi pemberiannya,” lanjut Ellen.
Sebagai contoh, vaksin DPT yang diperlukan untuk mencegah kondisi sakit berat akibat difteri, pertusis dan tetanus diberikan tiga kali sebagai imunisasi dasar.
Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Apa Itu Kolik, Bayi Menangis Berjam-jam?
“Apabila vaksin DPT terlambat diberikan, maka berapa pun interval keterlambatannya jangan mengulang dari awal, namun langsung lanjutkan pemberian imunisasi. Hal serupa juga berlaku pada pemberian vaksin lainnya antara lain hepatitis B, polio, Measles Mumps and Rubella (MMR), hepatitis A, demam tifoid, serta varisela,” papar Ellen.
Ada beberapa catatan tambahan yang perlu diperhatikan oleh orangtua dalam melakukan imunisasi kejar.
Ellen menjelaskan, pemberian vaksin BCG yang bermanfaat untuk mencegah sakit berat akibat tuberculosis dianjurkan sebelum usia 3 bulan dengan jadwal optimal yaitu usia 2 bulan.
“Namun, jika si kecil belum mendapat imunisasi dan sudah berusia di atas 3 bulan, maka perlu dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu sebelum mendapat vaksin BCG,” paparnya.
Baca juga: Tak Perlu Lagi Ragu dengan Imunisasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.