Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seri Baru Jadi Ortu: Apa Itu Kolik, Bayi Menangis Berjam-jam?

Kompas.com - 27/01/2020, 20:02 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Ada kondisi bayi di mana ia menangis berjam-jam lamanya, dengan suara yang sangat kencang dan tampak kesakitan. Orangtua mana yang tidak panik mendengar buah hatinya menangis seperti itu.

Jika hal tersebut terjadi pada bayi baru lahir (sekitar usia 2-5 minggu) sampai dengan tiga bulan, bisa jadi itu adalah kolik.

Gejala kolik adalah bayi sering menangis lebih dari tiga jam, biasanya terjadi pada sore hingga malam hari. Kolik bisa terjadi selama lebih dari tiga hari dalam seminggu.

“Penyebab kolik belum diketahui secara pasti. Para ahli menduga kolik terjadi karena bayi merasa tidak nyaman,” tutur Dokter Spesialis Anak dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr A A A Putu Indah Pratiwi, Sp.A kepada Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Awal MPASI, Bayi Jangan Diberi Buah atau Sayur

Sebaiknya, lanjut Putu Indah, Anda mengecek daerah perut si kecil. Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah pengaruh makanan ibu (pada bayi yang mendapatkan ASI eksklusif) atau susu formula yang dikonsumsi bayi.

Kemungkinan penyebab lainnya, tangisan adalah cara si kecil beradaptasi terhadap berbagai rangsangan. Seperti stimulasi cahaya, suara, maupun sentuhan yang diterimanya.

Dokter Spesialis Anak dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr A A A Putu Indah Pratiwi, Sp.ARS PONDOK INDAH - BINTARO JAYA Dokter Spesialis Anak dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr A A A Putu Indah Pratiwi, Sp.A

Putu Indah mengatakan gejala kolik tidak disertai gejala sakit lain seperti demam, diare, bayi tidak mau minum, atau penurunan berat badan. Bayi sebenarnya sehat-sehat aja, namun tiba-tiba menangis dan sulit ditenangkan.

“Walaupun memang tidak nyaman melihat bayi yang kolik, namun kolik pada bayi bukanlah masalah yang serius. Kolik akan hilang sendiri pada waktunya,” tutur Putu Indah.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Bagaimana jika Bayi Jatuh dari Tempat Tidur?

Jika bayi Anda sedang kolik, jangan panik. Berikut beberapa tips untuk menanganinya:

- Pastikan bayi tidak dalam keadaan lapar
- Selalu sendawakan bayi ketika selesai menyusu
- Bila bayi minum menggunakan botol, perhatikan caranya menyusu supaya tidak banyak udara yang masuk
- Bila bayi mengonsumsi susu formula, diskusikan kembali jenis susu formula dengan dokter spesialis anak
- Cek apakah bayi sedang BAK atau BAB
- Gendong dan ajak bayi berjalan-jalan sambil dinyanyikan atau diajak bicara
- Ajak bayi berjalan-jalan dengan stroller atau naik mobil. Getaran halus dan ayunannya dapat membuat bayi lebih nyaman
- Usap-usap punggung bayi dengan lembut
- Tengkurapkan bayi di lutut Anda, lalu usap-usap lembut punggungnya
- Bila memiliki bouncer yang bisa bergerak otomatis, Anda bisa meletakkan bayi selama beberapa waktu di sana. Getaran halusnya dapat membuat bayi lebih nyaman
- Mandikan bayi dengan air hangat
- Nyalakan musik yang tenang. Beberapa bayi merasa musik memberikan rasa nyaman, seperti saat diayun-ayun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau