KOMPAS.com - Bayi dengan kelahiran prematur memiliki fase yang lebih rentan pada jangka pendek kelahiran yaitu 28 hari pertama karena organ tubuh yang belum matang atau belum sempurna. Meski begitu, bukan berarti bayi prematur tak dapat memiliki tumbuh kembang yang baik.
Dokter spesialis anak konsultan Neonatologi RSCM, dr M Azharry Rully SSpA, mengatakan, meski lahir prematur, anak masih memiliki kesempatan untuk tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya.
Namun, untuk dapat menjadikan anak yang lahir prematur tumbuh dengan baik, ada hal-hal yang harus dilakukan oleh para orangtua.
Baca juga: Hamil Bayi Kembar Berisiko Lahir Prematur, Seperti yang Dialami Cynthia Lamusu
"Ada tata laksananya agar anak yang lahir prematur itu bisa mengejar ketertinggalan pertumbuhannya," kata Azharry dalam sebuah acara bertajuk Upaya Pencegahan dan Tatalaksana Anak Prematur Agar Tumbuh Kembang Optimal dari Danone, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Berikut ini adalah tata laksana yang dapat diikuti oleh orangtua dalam merawat bayi lahir prematur.
1. Waspada hipotermia
Karena kondisi kesehatannya, anak prematur yang memiliki berat lahir rendah akan lebih rentan untuk mengalami hipotermia.
Untuk itu, pastikan setelah memandikannya, anak benar-benar kering dan segera selimuti untuk menjaga suhu tubuhnya.
2. Metode kanguru
Ibu juga dapat mempraktikkan metode kanguru, yaitu menghangatkan anak baru lahir menggunakan suhu tubuh ibunya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.