Situs kesehatan Mayo Clinic mencatat, kram otot biasanya dipicu oleh kondisi medis seperti arteriosklerosis, yakni suatu kondisi yang terjadi ketika dinding arteri seseorang menyempit dan mengeras.
Penelitian-penelitian terdahulu juga telah mencari tahu hubungan makan sebelum berenang dengan kram otot.
Salah satunya penelitian pada 1968, saat itu para ahli meminta 24 perenang untuk sarapan sereal, roti, dan susu lalu meminta mereka menunggu sebentar sebelum berenang.
Hasilnya tak ada satupun atlet yang mengalami kram atau mual. Penelitian yang terbit di jurnal Research Quarterly for Exercise and Sport itu bahkan menunjukkan gerak atlet renang tidak melambat.
Penelitian pada 2011 jelas menunjukkan makan sebelum berenang tidak berbahaya.
Pada 2011, Palang Merah Amerika menerbitkan ulasan ilmiah tentang kedua hal tersebut dan menemukan bahwa pembatasan makanan sebelum berenang tidak perlu dilakukan dan hal itu tidak berdasar pada bukti ilmiah.
Baca juga: Demi Alam, Hindari Menggunakan Tabir Surya Saat Berenang
Wernicki menegaskan, tak ada contoh kasus seseorang tenggelam saat berenang karena mereka sebelumnya makan.
"Pastikan Anda tahu cara berenang, pastikan juga Anda sadar akan sekelilingmu," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.