Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Berenang di Air Dingin Bisa Bantu Redakan Nyeri?

Kompas.com - 14/02/2018, 08:35 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Time


KOMPAS.com - Salah satu kegiatan olahraga yang digemari banyak orang adalah berenang. Apalagi berenang setelah seharian berada di bawah terik matahari.

Tapi apa jadinya jika Anda diminta berenang di kolam yang airnya dingin?

Mungkin sebagian besar kita akan buru-buru menolak. Membayangkan rasa dinginnya saja sudah membuat ngilu.

Meski begitu, seorang pria berusia 28 tahun justru bisa sembuh dari sakit sarafnyanya berkat berenang di air dingin.

Baca juga : Ini Alasan Mata Terasa Perih dan Hidung Iritasi Saat Berenang

Studi kasus yang diterbitkan di The BMJ pada Senin (12/2/2018) menceritakan keadaan menyedihkan seorang pria yang sudah 10 minggu sakit kronis setelah menjalani operasi mengurangi kemerahan pada wajah.

Sebelumnya ia melakukan operasi pemotongan saraf di dada yang bertanggung jawab memberikan rona merah di wajah.

Sayangnya, obat tidak bekerja mengurangi efek samping, begitu pula dengan olahraga yang justru memperburuk keadaan dan juga terapi fisik.

Putus asa terhadap hal tersebut, pria yang sebelumnya kerap mengikuti perlombaan triathlon (ajang yang melibatkan tiga olahraga berbeda, biasanya berenang, bersepeda, dan berlari, red) memutuskan untuk berenang di perairan terbuka.

Ia berpendapat hal itu dapat mengalihkan pikirannya dari rasa sakit saraf meski hanya sebentar.

Setelah ia terjun di air sangat dingin dan berenang hanya satu menit, uniknya rasa sakit itu hilang dan tak kembali lagi.

"Untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, saya benar-benar lupa rasa nyeri di dada. Saat saya keluar dari air, ternyata rasa sakit neuropatik telah hilang. Saya tidak percaya," kata pria itu kepada periset, dilansir Time, Senin (12/2/2018).

Hal ini pun membuat para dokter kebingungan. Apalagi kasus seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya dan mereka masih ragu untuk mengatakan bahwa air dingin bisa memulihkan kesehatan manusia.

Baca juga : Sebersih Apa Kolam Renang Umum? Urinenya Ternyata Bisa Puluhan Liter

Peneliti berspekulasi bahwa kejutan yang diberikan air dingin bisa mengkatalisis gelombang aktivitas sistem saraf. Hal ini mengubah aktivitas otak manusia dan persepsi rasa sakit.

Kelebihan sensoris saat berenang di air dingin cenderung mengacaukan rasa sakit pada saraf dan membuat pria tersebut untuk dapat bergerak bebas lagi.

Peneliti juga berspekulasi, kebiasaan pria tersebut melakukan olahraga ekstrem membuat terapi yang tidak biasa ini justru membantu.

Penelitian tentang potensi manfaat kesehatan dari berenang di air dingin sangat langka, meski sudah ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa hal ini dapat membantu pemulihan atletik dan pengobatan depresi.

Peneliti mengatakan berenang di air dingin dapat bermanfaat bagi kesehatan mungkin layak diteliti lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau