Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Ingin Minuman Manis Dikenakan Cukai, Ini Kata WHO

Kompas.com - 19/02/2020, 16:29 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Chile menerapkan sugar taxes pada 2014, sementara Barbados dan Dominica menerapkannya pada 2015. Inggris Raya menerapkan sugar taxes pada 2018, setelah mengkaji peraturan ini sejak 2016.

Sugar taxes dan konsumsi gula

Dalam situsnya, WHO menyebutkan bahwa kenaikan harga minuman manis sebanyak 20 persen berpengaruh terhadap turunnya konsumsi sekitar 20 persen pula.

Beberapa negara yang telah menerapkan sugar taxes menghasilkan efek yang positif. Meksiko misalnya, yang menerapkan sugar taxes sejak 2014 sebanyak 1 Peso per liter (dengan kenaikan harga minuman sekitar 10 persen).

Penelitian yang dilakukan oleh Mexican National Institute of Public Health dan University of North Carolina mengevaluasi dua tahun pertama penerapan kebijakan ini.

Baca juga: Madu dan Gula Sama Saja, Tetap Racun bagi Penderita Diabetes

Hasilnya, terdapat penurunan konsumsi minuman manis sebanyak 7,6 persen sepanjang 2014 hingga 2015. Penelitian yang sama membuktikan terdapat peningkatan sebanyak 2,1 persen terhadap pembelian minuman botolan non-gula, seperti air mineral.

Uang yang didapatkan dari cukai pada dua tahun tersebut, yakni berkisar 2,5 miliar dollar AS, digunakan untuk membuat kran air minum di sekolah-sekolah di berbagai wilayah Meksiko.

Cukai tersebut juga bisa digunakan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan, meningkatkan fasilitas dan informasi publik terkait pola makan yang baik, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com