KOMPAS.com - Penderita diabetes tak dianjurkan untuk mengonsumsi madu sebagai pengganti gula. Madu juga punya bahaya yang sama dengan gula bagi penderita diabetes, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
"Madu jangan, itu sama dengan gula," kata Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD- KEMD ditemui di Perpustakaan Nasional RI, Senin (1/7/2019).
Madu merupakan jenis makanan yang termasuk golongan gula dengan kandungan karbohidrat sebesar 12 gram dalam satu sendok makan. Dalam satu sendok makan, madu memberikan 50 kilo kalori.
Selain itu madu juga mempunyai indeks glikemik sekitar 87 (termasuk jenis makanan dengan indeks glikemik tinggi). Karenanya, madu tetap tak boleh dikonsumsi berlebihan oleh penderita diabetes.
Baca juga: Dokter Bongkar Mitos Obat Diabetes Berbahaya bagi Ginjal
Begitu pula dengan pemanis yang bersumber dari buah-buahan. Menurut Suastika, semakin manis buah maka semakin tinggi kalorinya.
"Durian misalnya, orang kan mikir banyak kolesterol. Nggak, dia banyak fitosterol. Jadi lemak dari nabati, itu bagus dari aspek lemaknya. Tapi kalau dari aspek kalorinya, satu biji durian monthong sama dengan satu piring nasi kalorinya. Jadi itu nggak bagus buat diabetes karena kalorinya tinggi sekali," kata dia.
Buah yang bisa dikonsumsi penderita diabetes yakni yang tak terlalu manis seperti apel, pepaya, dan melon lokal.
Baca juga: 6 Tanda Gula Darah Anda Tinggi, Meski Bukan Penderita Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.