Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Hanya Manusia, Sapi Pun Alami Puber Saat Tumbuh Dewasa

Kompas.com - 14/02/2020, 19:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Pubertas sering kali dianggap sebagai hanya terjadi pada remaja manusia saja. Namun, penelitian membuktikan bahwa pubertas tidak eksklusif untuk manusia, tetapi juga dialami oleh sapi.

Ketika sapi bertumbuh dewasa, akan ada satu fase kebingungan emosional yang dapat mengganggu pola kepribadian mereka.

Para peneliti menemukan hal ini setelah melakukan observasi pada sapi perah Holstein saat berusia 1-3 bulan, 1 tahun dan 2,5 tahun.

Sapi-sapi tersebut secara periodik diletakkan dalam arena tes dan diamati bagaimana perilakunya ketika sendirian dan berada di sekitar objek asing. Mereka kemudian diranking berdasarkan keberanian dan semangatnya mengeksplorasi.

Baca juga: Sapi Juga Saling Berbincang tentang Perasaan, Begini Kata Ahli

Hasilnya, seperti dilaporkan dalam Royal Society Open Science, menunjukkan bahwa sapi memiliki kepribadian yang cenderung stabil saat masih anak-anak dan dewasa, tetapi menjadi lebih tidak bisa diprediksi saat puber di usia transisi antara anak-anak dan dewasa.

Dilansir dari Guardian, Rabu (12/2/2020); Nina Von Keyserlingk, profesor kesejahteraan hewan di University of British Columbia, Kanada, mengatakan, studi kami mengidentifikasikan periode inkonsistensi pada kepribadian (sapi) selama puber.

Beberapa sapi menjadi lebih pemalu, sementara beberapa lainnya menjadi lebih berani. Ada juga yang kemudian menjadi lebih malas mendekat ke manusia asing, dan ada juga yang malah lebih semangat.

Lewat pengetahuan baru ini, para ahli berharap agar dapat meningkatkan kesehatan hewan dan praktik peternakan.

Baca juga: 3 Rekor Muri Untuk Peternakan Sapi Bali di Lombok, Apa Rahasianya?

Heather Neave, anggota tim peneliti, mengatakan, tujuan utama kami adalah meningkatkan kesejahteraan hewan di peternakan. Idealnya, di masa depan, praktik manajemen akan disesuaikan untuk setiap individu dan bukan kelompok.

"Dengan demikian semua anak sapi dan sapi dewasa akan memiliki kesempatan untuk berkembang di peternakan dan mencapai potensi produktivitas mereka sepenuhnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com