KOMPAS.COM - Bukan hanya manusia, hewan juga dapat berkomunikasi satu sama lain. salah Sapi misalnya.
Menurut studi baru dari University of Sydney yang diterbitkan dalam Scientific Reports, sapi saling memberi tahu perasaan mereka melalui suara ‘moo’.
Penelitian ini juga mencatat dan menganalisis 333 sampel vokalisasi sapi.
Dilansir dari Independent (16/01/2020), kekhasan suara ‘moo’ dari sapi ini merupakan salah satu karakteristik vokal yang dimiliki setiap hewan, mereka akan mengubah nadanya sesuai dengan emosi.
Menurut Alexandra Green, penulis utama studi mengatakan bahwa untuk pertama kalinya, ia dan para rekannya dapat menganalisis suara untuk memiliki bukti konklusif dari sifat ini.
Baca juga: 3 Rekor Muri Untuk Peternakan Sapi Bali di Lombok, Apa Rahasianya?
“Sapi adalah hewan sosial yang suka berteman. Di satu sisi itu tidak mengejutkan mereka menegaskan identitas individu mereka sepanjang hidup mereka," ujar Ms Green.
Studi ini menemukan bahwa sapi menggunakan suara mereka untuk membantu mereka mempertahankan kontak dengan kawanan dan mengekspresikan kegembiraan, gairah, keterlibatan atau kesulitan.
Selama mempelajari banyak hewan, Ms Green juga menyimpulkan bahwa semua hewan memiliki suara yang berbeda-beda, walaupun ia tidak melihat hewan tersebut berada dalam kawanan.
Baca juga: Makanlah Ayam, Bukan Sapi untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara
Selain itu, ia juga dapat mengetahui mana yang mengeluarkan suara hanya berdasarkan suaranya.
Caranya, dengan merekam dan menganalisis panggilan mereka, menggunakan pitch untuk menilai seberapa terangsang atau bersemangatnya hewan itu dalam situasi tertentu.
"Itu semua berhubungan kembali dengan emosi mereka dan apa yang mereka rasakan saat itu,” sambungnya.
Penelitian sebelumnya telah menemukan ibu dan anak sapi berkomunikasi melalui individualitas dalam kerendahan hati mereka.
Baca juga: Macam-macam Teknik Pemeliharaan Sapi untuk Peningkatan Kualitas
Namun, studi baru ini telah merinci bagaimana sapi menjaga moo masing-masing sepanjang hidup, bahkan ketika berbicara di antara mereka sendiri.
Mereka juga menemukan bahwa hewan yang diteliti akan berbicara satu sama lain selama periode aktif seksual mereka. Sambil menunggu atau menolak makanan dan ketika dipisahkan dari kelompok. Green berharap penelitiannya akan membantu para petani menyesuaikan dengan "kondisi emosional" ternak mereka.
Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa hewan berkomunikasi satu sama lain dengan cara yang mirip dengan manusia.
Bergantian dalam percakapan, sebelumnya dianggap sesuatu yang membedakan bahasa manusia dari cara hewan berbicara satu sama lain. Tetapi penelitian ini menemukan karakteristik ada di seluruh kerajaan hewan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.