KOMPAS.com - Menghangatkan makanan berkali-kali sudah menjadi praktik yang umum dilakukan oleh orang-orang yang sibuk. Namun, bagaimana pendapat ahli? Apakah nutrisi dalam makanan akan rusak bila dipanaskan berkali-kali?
Pertanyaan ini disampaikan oleh pembaca Kompas.com bernama Ning I'ana ke rubrik Halo Prof!. Berikut pertanyaannya:
"Masakan berkali-kali dipanaskan, apakah nutrisi di dalamnya hilang?"
Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh dr. Juwalita Surapsari, Sp. GK, M. Gizi, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Pondok Indah – Pondok Indah. Berikut paparannya:
Baca juga: 5 Nutrisi yang Bisa Memperbaiki Mood, Menurut Sains
Halo Bapak/Ibu Ning I’ana, terima kasih atas pertanyaannya.
Menghangatkan makanan seringkali menjadi cara yang mudah bagi kita dalam penyediaan makanan sehari-hari, karena dengan langkah praktis satu kali masak dalam jumlah besar dapat dihangatkan kembali untuk dua hingga tiga kali makan.
Namun sebaiknya Anda tidak memanaskan sayur secara berulang-berulang karena sayuran merupakan salah satu sumber vitamin C.
Tahukah Anda, vitamin C merupakan jenis vitamin yang larut dalam air dan sangat sensitif terhadap temperatur atau suhu? Karena sifatnya tersebut, vitamin C akan dengan mudah mengalami degradasi atau penurunan jumlah selama proses masak dan penghangatan makanan.
Selain itu karena sifatnya yang larut air inilah, maka vitamin C dapat mengalami leaching (larut ke dalam air) bila dimasak dengan menggunakan air yang banyak seperti direbus.
Baca juga: Kata Ahli Gizi, Ini Cara Memasak Mi Instan agar Lebih Sehat
Dalam suatu penelitian, diketahui bahwa merebus sayuran dapat menurunkan kadar vitamin C dalam sayur minimal hingga 27 persen. Bayangkan bila makanan tersebut dipanaskan berulang-ulang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan