1. H1N1 atau Flu Babi
Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada 2009. Selama setahun wabah flu babi, tercatat ada lebih dari 762 juta kasus di 214 negara.
Dari jumlah itu, 284.500 orang di antaranya meninggal dunia.
Flu babi (H1N1) adalah infeksi pernafasan yang sangat menular yang disebabkan oleh jenis virus Influenza A pada manusia.
Awalnya flu babi menginfeksi orang yang melakukan kontak dekat babi. Namun setelah ditelusuri, H1N1 juga menginfeksi orang yang tak pernah berada di dekat babi.
Pada 2009 WHO menyatakan flu babi sebagai pandemi karena penyebarannya sangat agresif saat itu.
Baca juga: Bukan Lagi Epidemik, Wabah Virus Corona Dinilai Akan Jadi Level Pandemik
2. Ebola
Ebola pertama kali diidentifikasi pada 1976.
Tercatat bahwa penyebaran ebola mencapai 9 negara dan menginfeksi 33.577 orang, di mana 13.562 di antaranya meninggal dunia.
Dilansir WHO, virus ini ditularkan ke manusia dari hewan liar seperti kelelawar buah, landak, dan primata.
Penyakit ini kemudian menyebar antar manusia melalui kontak langsung dengan darah, sekresi, organ atau cairan tubuh orang yang terinfeksi, juga material seperti tempat tidur atau pakaian yang terkontaminasi.
Tingkat kematian rata-rata ebola adalah 50 persen.
Sejak pertama kali ditemukan pada 1976, wabah ebola kembali muncul di Afrika Barat pada 2014-2016.
Diperkirakan bahwa kelelawar buah dari keluarga Pteropodidae adalah inang virus Ebola alami.
3. 2019-nCoV atau virus corona Wuhan