Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2020, 18:31 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - WHO telah menetapkan status darurat kesehatan global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk virus corona Wuhan yang sedang mewabah saat ini.

Sejak 2009 dan mencakup wabah virus corona Wuhan saat ini, WHO telah enam kali menetapkan PHEIC.

Untuk diketahui, PHEIC merupakan deklarasi yang diberikan pada peristiwa luar biasa yang menjadi risiko kesehatan publik bagi negara lain melalui penyebaran penyakit internasional, serta memerlukan respons internasional yang terkoordinasi.

PHEIC diciptakan bersamaan dengan penetapan regulasi kesehatan internasional tahun 2007 setelah wabah SARS pada 2002 yang menginfeksi 8.000 orang dan merenggut 800 nyawa.

Baca juga: WHO Umumkan Wabah Virus Corona Berstatus Darurat Global, Apa Artinya?

Lantas, apa saja lima kejadian darurat kesehatan global sebelum virus corona Wuhan?

2009: Flu babi

Ini merupakan deklarasi PHEIC pertama yang dikeluarkan oleh WHO.

Pada musim semi 2009, flu babi (H1N1pdm09) muncul sebagai virus influenza A (H1N1) jenis baru yang tidak pernah ditemukan pada hewan maupun manusia sebelumnya. Virus ini pertama muncul di Amerika Serikat, tetapi kemudian menyebar ke berbagai negara.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memperkirakan bahwa dalam setahun pertama penyebarannya, virus ini membunuh 151,700-575,400 orang di seluruh dunia. 80 persen di antaranya adalah orang-orang berusia di bawah 65 tahun.

Baca juga: Virus Corona Berstatus Darurat Dunia, Kenali Gejala hingga Penanganan

2014: Polio

Kedua kalinya WHO menetapkan PHEIC adalah ketika polio yang pada saat itu nyaris dieradikasi tiba-tiba bangkit kembali dan mulai menyebar di Pakistan, Kamerun dan Siria. WHO menyebutnya sebagai "kejadian luar biasa".

Berkat upaya dari berbagai pihak, jumlah kasus akibat polio turun drastis dari 350.000 pada 1988 menjadi hanya 33 kasus pada 2018.

Namun, pada tahun lalu, jumlah kasus polio meningkat kembali hingga 113. Hal ini membuat polio masih menyandang status PHEIC hingga saat ini.

2014: Ebola

Pada tahun yang sama, WHO juga mendeklarasikan PHEIC untuk wabah Ebola yang menyapu Afrika Barat. WHO pada saat itu juga meminta komunitas internasional untuk membantu negara-negara yang terpengaruh oleh wabah ini.

Akan tetapi, respons WHO terhadap wabah ebola saat itu dikritisi oleh berbagai pihak karena dianggap terlambat.

status PHEIC baru diberikan lima bulan setelah WHO pertama kali menerima informasi akan ancaman ebola pada Desember 2013. Ketika status PHEIC diberikan, penyakit ini telah menyebabkan 1.711 kasus infeksi dan 932 kematian.

Selama masa epidemi, ebola juga juga menyebar ke Italia, Mali, Nigeria, Senegal, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat.

Baca juga: Update Corona 31 Januari: 213 Tewas, WHO Tetapkan Status Darurat Dunia

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com