Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Lebih Rentan Terjangkit Virus Corona? Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 31/01/2020, 16:29 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona Wuhan (2019-nCoV) disebutkan lebih rentan diderita oleh pria dan orang Asia.

Pernyataan itu disampaikan oleh Peneliti di Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr R Fera Ibrahim MSc SpMK(K) PhD.

Virus corona merupakan virus RNA yang tidak bisa apa-apa saat berada di luar dari sel inangnya. Sedangkan kalau berada di dalam sel inangnya, virus corona dapat hidup atau bergerak dan bahkan berkembangbiak.

Sel inang dalam hal ini berfungsi sebagai reseptor virus, dan reseptor virus ini adalah ACE2.

Novel coronavirus (2019-nCoV) ini sangat mirip dengan kasus SARS dan MERS yang sama-sama disebabkan oleh coronavirus kelelawar, meskipun berbeda hewan perantara penyakit zoonosis ini terjadi ke manusia.

Baca juga: Virus Corona Berstatus Darurat Dunia, Kenali Gejala hingga Penanganan

Oleh sebab itu, kata Fera, pernyataan bahwa pria lebih cenderung mudah terjangkit virus corona adalah berdasarkan penelitian pada wabah atau virus SARS.

"Ternyata reseptor untuk SARS dan virus corona ini sama dan banyak (ditemukan) di pria," kata Fera dalam acara bertajuk" Info Sehat FKUI untuk Anda: Wabah Coronavirus: Status Terakhir di Indonesia", Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Sedangkan pada wanita, reseptor virus jenis ACE2 ini cenderung lebih sedikit. Terkait kasus wabah di China, kata Fera, mobilitas pria lebih tinggi dan lebih banyak.

Untuk diketahui, reseptor virus ACE2 terdapat di banyak bagian organ tubuh dan membuat virus ini semakin mudah berkembang. Berikut bagian-bagian tubuh yang terdapat reseptor virus ACE2.

- Mukosa oral dan nasal

- Nasofaring

- Paru

- Lambung

- Usus halus

- Usus besar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau