Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
The Conversation
Wartawan dan akademisi

Platform kolaborasi antara wartawan dan akademisi dalam menyebarluaskan analisis dan riset kepada khalayak luas.

Seberapa Menular Virus Corona Wuhan Sebelum Gejalanya Tampak?

Kompas.com - 31/01/2020, 17:37 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh C Raina MacIntyre


Kasus coronavirus Wuhan telah meningkat cukup pesat dalam beberapa pekan terakhir dan mendorong kekhawatiran soal bagaimana virus ini menular dan bagaimana pula virus ini menyebar.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), 16-21% orang yang terkena virus ini di China mengalami penyakit parah dan 2-3% di antaranya telah meninggal.

Faktor kunci yang mempengaruhi penularan adalah apakah virus ini dapat menyebar tanpa adanya gejala, baik selama masa inkubasi (masa seseorang sebelum tampak sakit) maupun pada orang yang tidak pernah sakit.

Pada Minggu, pemerintah China mengatakan penularan penyakit ini telah terjadi selama masa inkubasi.

Kemudian apa saja yang bisa dinyatakan dari bukti-bukti sejauh ini?

Dapatkah Anda menyebarkan virus sebelum adanya gejala?

Influenza memberi gambaran umum bagaimana virus dapat menyebar ketika seseorang belum menunjukkan gejala sama sekali.

Di sisi lain, seseorang dengan penyakit SARS hanya dapat menyebarkan virus ketika ia telah memperlihatkan gejala penyakit.

Belum ada data penelitian yang telah dipublikasikan yang mendukung pernyataan pemerintah China mengenai penyebaran coronavirus Wuhan yang terjadi pada masa inkubasi.

Kendati demikian, sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal medis Lancet menunjukkan anak-anak mungkin menularkan virus meski tidak menunjukkan gejala apa pun.

Para peneliti menemukan seorang anak yang berada pada satu keluarga terinfeksi tidak menunjukkan gejala, tapi CT scan dada menunjukkan bahwa ia memiliki pneumonia dan bahkan hasil tes virus juga positif.

Ini berbeda dengan penyebaran virus pada masa inkubasi, karena anak tersebut tidak sakit, tapi riset ini menunjukkan bahwa kemungkinan anak-anak dan remaja terinfeksi tanpa menunjukkan gejala sama sekali.

Hal ini mengkhawatirkan karena jika seseorang sakit, kita ingin dapat mengidentifikasi mereka dan menelusuri kontak fisik yang telah terjadi pada orang tersebut. Jika seseorang menularkan virus tapi tidak terkena sakit, ia mungkin saja tidak terdeteksi sama sekali.

Hal ini juga membuat screening di bandara kurang berguna karena orang-orang yang terinfeksi tapi tidak memperlihatkan gejala sama sekali akan tidak terdeteksi.

Seberapa infeksikah virus ini?

Epidemi coronavirus Wuhan bermula ketika seseorang yang terpapar sumber yang belum diketahui di pasar ikan di Wuhan mulai jatuh sakit pada awal Desember lalu.

Halaman:
Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com