Virus corona juga dapat menular ke hewan peliharaan. Hal ini dapat menimbulkan penyakit hingga kematian.
Sumber wabah virus Wuhan diidentifikasi di pasar ikan dan hewan yang menjual anjing hingga luwak. Pemerintah China pun telah menutup pasar tersebut sejak 1 Januari 2020.
Melansir Aljazeera, Jumat (24/1/2020), Pemerintah China mengungkapkan, virus corona jenis baru ini telah menyebabkan 25 orang tewas.
Namun, sejak dipastikan infeksi virus corona dapat ditularkan melalui manusia, jumlah warga yang terinfeksi virus bermahkota ini terus bertambah.
Laporan terbaru mencapai 844 kasus positif terinfeksi virus corona.
Presiden China Xi Jinping memerintahkan upaya tegas untuk mengekang penyebaran virus corona yang berawal dari pasar di kota Wuhan itu. Lima kota di pusat wabah virus corona saat ini dikarantina.
Selain China, virus corona ini juga telah menyebar ke beberapa negara, seperti Makau, Singapura, Thailand, Jepang, AS, Australia, Singapura, Filipina, Korea Selatan, dan Vietnam.
Baca juga: [Update 24 Januari] Wabah Virus Corona Sudah Terdeteksi di 10 Negara
Selain itu, ada satu kasus yang diduga virus corona di Indonesia.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Wiendra Waworuntu mengatakan, ada satu pasien terduga tertular virus corona jenis baru.
Pasien berinisial R (35) ini memiliki riwayat perjalanan dari China dan dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta.
"Keadaannya baik. (Pasien) Ini terduga. Setelah hasil laboratorium menunjukkan positif, baru disebut ada penularan. Ini suspect (dicurigai) sehingga diawasi intensif," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/1/2020), seperti dikutip Kompas.id.
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes Siswanto mengatakan, pemeriksaan laboratorium pada kultur dahak pasien dicocokkan dengan genom virus corona baru (2019-nCoV) di portal Global Initiative on Sharing All Influenza Data. Hasilnya keluar setelah dua hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.