Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2019, 12:34 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hingga saat ini, anak dengan autisme sering mendapat bullying alias perundungan dari lingkungan sekitar.

Padahal, bulian terhadap anak dengan autisme akan berdampak besar untuk tumbuh kembangnya.

Menurut Ketua Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI), Dr Gayatri Pamoedji, sudah saatnya kita menaruh perhatian pada tanda dan dampak bullying terhadap anak dengan autisme.

Baca juga: Jangan Abaikan Anak Autis, Lakukan Diagnosis Dini dan Gali Potensinya

Tanda bullying

Berdasarkan pengalaman Gayatri, tanda bullying pada anak dengan autisme bisa dilihat dengan beberapa indikator berikut.

1. Malas sekolah dan mengalami cedera

Anak menjadi malas pergi ke sekolah. Bukan karena dia malas belajar dan tidak ingin mengerjakan tugas, tapi seolah ada alasan yang disembunyikan.

Selain perubahan perilaku, Gayatri mengungkap korban bullying kerap mengalami sakit atau cedera di beberapa bagian tubuh. Ini adalah tanda perundungan secara fisik.

Kedua hal di atas bisa membuat anak sulit di malam hari. Hal ini karena anak merasa kesakitan secara fisik atau khawatir memikirkan perlakuan teman-temannya di sekolah.

2. Barang pribadi

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah peralatan sekolah atau barang pribadi anak. Jika orangtua menyadari barang anak mereka berkurang, orangtua perlu menanyakan apakah barang tersebut lupa dibawa pulang, terjatuh, atau diambil teman dengan sengaja.

3. Lebih pendiam

Karena dibuli, anak juga bisa jadi lebih pendiam. Ini tanda bahwa anak sedang memiliki banyak pikiran untuk dibicarakan atau mereka merasa takut untuk berbicara.

Baca juga: 7 Ciri Autisme seperti yang Diidap Anak Dian Sastro

Pentingnya rasa nyaman di rumah

Lokasi tempat tinggal juga memengaruhi jenis bulian terhadap anak dengan autisme, membuli secara fisik atau verbal.

Gayatri mengatakan, anak yang tinggal di kota kecil atau daerah, cenderung membuli anak dengan autisme lewat kekerasan fisik. Sementara di kota besar, perundungan lebih banyak dilakukan dengan pengucilan dan secara verbal.

Perlakuan pengucilan dan verbal inilah yang dapat memengaruhi psikologis anak dan akhirnya berdampak pada tumbuh kembang si kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kualitas Udara yang Kita Masih Abai

Kualitas Udara yang Kita Masih Abai

Fenomena
Kapan Fenomena El Nino Berakhir?

Kapan Fenomena El Nino Berakhir?

Fenomena
Tanaman Rambat Kok Tahu Jalur yang Benar untuk Memanjat? Ini Rahasianya

Tanaman Rambat Kok Tahu Jalur yang Benar untuk Memanjat? Ini Rahasianya

Oh Begitu
Apa yang Terjadi Saat Fenomena El Nino dan La Nina?

Apa yang Terjadi Saat Fenomena El Nino dan La Nina?

Fenomena
Apakah Manfaat Makan Jamur untuk Kesehatan Jantung?

Apakah Manfaat Makan Jamur untuk Kesehatan Jantung?

Oh Begitu
Tak Cemari, 'Karat Pintar' Ini Justru Tingkatkan Kualitas Air

Tak Cemari, "Karat Pintar" Ini Justru Tingkatkan Kualitas Air

Fenomena
Mengenal Hidrogel, Teknologi Baru untuk Mengatasi Kelangkaan Air

Mengenal Hidrogel, Teknologi Baru untuk Mengatasi Kelangkaan Air

Fenomena
Bagaimana Berlian Merah Muda Terbentuk? Studi Ungkap

Bagaimana Berlian Merah Muda Terbentuk? Studi Ungkap

Oh Begitu
Apa yang Membuat Ketan Lengket?

Apa yang Membuat Ketan Lengket?

Oh Begitu
Kabar Buruk, Lebah Berpotensi 'Lenyap' dari Eropa pada 2080

Kabar Buruk, Lebah Berpotensi "Lenyap" dari Eropa pada 2080

Fenomena
Apa Hewan yang Terbang Paling Cepat?

Apa Hewan yang Terbang Paling Cepat?

Oh Begitu
Dari Mana Asal Anggur Muscat?

Dari Mana Asal Anggur Muscat?

Oh Begitu
Panda Raksasa di Kebun Binatang Bisa Menderita Jet Lag, Apa Maksudnya?

Panda Raksasa di Kebun Binatang Bisa Menderita Jet Lag, Apa Maksudnya?

Fenomena
6 Fakta Menarik Paru-paru Manusia

6 Fakta Menarik Paru-paru Manusia

Kita
Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Jeroan?

Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Jeroan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com