Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Lebah Sedunia, Serangga Kecil Penopang Ketahanan Pangan Dunia

Kompas.com - 20/05/2019, 19:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Antara, UNEP

Polusi udara juga dianggap sangat mempengaruhi lebah. Penelitian sebelumnya menemukan, polutan udara berinteraksi dengan molekul aroma yang dilepaskan tanaman, sesuatu yang dibutuhkan lebah untuk mencari makanan.

Sinyal yang sudah bercampur itu mengganggu kemampuan lebah dalam mencari makan, membuat lebah jadi lamban dan kurang efektif saat melakukan penyerbukan.

Baca juga: Punya Nilai Ekonomi Tinggi dan 6 Fakta Lain Lebah Raksasa Asal Maluku

Tentang hari lebah sedunia

Hari lebah sedunia diumumkan oleh Sidang Majelis Umum PBB pada Desember 2017, sekitar tiga tahun setelah gagasan itu pertama kali dilontarkan di Slovenia.

Mengutip portal berita Antara, tanggal 20 Mei dipilih sebagai Hari Leba Dunia karena tanggal ini merupakan hari kelahiran pelopor pemelihara lebah Abad 18, Anton Janza.

Hari Lebah Dunia diharapkan dapat menyoroti fakta bahwa dunia tidak bisa terus memusatkan perhatian pada peningkatan produksi dan produktifitas berdasarkan penggunaan pestisida dan bahan kimia yang mengancam hewan penyerbuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau