Penelitian Brenner dan koleganya menemukan bahwa cahaya UVC dapat secara efektif membunuh virus influenza di udara.
"Kami berpikir bahwa jenis lampu ini dapat berguna untuk ruang publik," kata Brenner.
"Pikirkan tentang ruang tunggu, dokter, sekolah, bandara, dan pesawat - semua tempat di mana mungkin ada virus di udara," imbuhnya.
Brenner juga mengatakan bahwa tidak seperti vaksin flu, sinar UVC jauh sepertinya lebih efektif untuk semua mikroba di udara, termasuk virus yang baru muncul. Lampu ini juga dapat memberikan implikasi potensial pada pengaturan klinis seperti ruang operasi.
Baca juga: Benarkah Penggunaan Masker Bedah Dapat Mencegah Flu?
"Tidak peduli seberapa baik Anda mensterilkan ruangan, tapi staf medis masih bisa membawa bakteri berbahaya seperti MRSA," ujar Brenner.
"Jika Anda menggunakan lampu ini di ruang operasi maka ia akan mensterilkan udara, Anda akan mencegah bakteri turun dan mengontaminasi luka," sambungnya.
Meski begitu, Brenner tidak bisa memastikan kapan lampu ini akan diperjualbelikan. Namun, dia optimis tentang teknologi ini.
"Belum ada cara untuk membunuh virus di udara di ruang publik, dan cara ini mungkin mengatasi masalahnya," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.