Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Helm Tuhan" Bikin Pemakainya Alami Kejadian Spiritual, Apa Sebab?

Kompas.com - 24/01/2018, 12:19 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

"Sebuah gravitasi atau kekuatan magnet yang kuat menarik kepalaku ke belakang, aku ingin menggerakkan kepalaku kembali tapi itu tidak mungkin," ujar partisipan lainnya.

Baca juga : Sains Menjelaskan Alasan Kita Masih Memercayai Hal-hal Paranormal

"Saya terlepas dari kursi, kursi jatuh dan saya mengambang. Meja mulai gemetar dan saya merasakan adanya sosok gelap di sampingku, itu membisikkan sesuatu di telingaku yang tidak dapat saya pahami."

Dari semua partisipan, 73,2 persen mengonsumsi alkohol pada hari pengujian. 16,8 persen mengkonsumsi alkohol dan setidaknya satu jenis obat lain, 7,4 persen tidak mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan, dan 2,6 persen menggunakan setidaknya satu jenis obat tanpa mengkonsumsi alkohol.

Seperti diberitakan PsyPost, Sabtu (20/1/2018), Maij dan rekan-rekannya menemukan bahwa orang-orang yang mengaku sebagi pemercaya spiritual lebih mungkin mendapat respons terhadap Helm Tuhan. Namun, mereka gagal menemukan bukti bahwa konsumsi alkohol meningkatkan responsivitas terhadap Helm Tuhan.

"Penelitian ini dilakukan di sebuah festival musik sehingga kami bisa menyelidiki mayoritas orang mabuk. Namun, jumlah alkohol yang dikonsumsi sebenarnya sangat rendah. Orang tidak berani menggabungkan alkohol dengan 'stimulasi otak'. Dalam studi selanjutnya, kita harus menguji efek alkohol di lingkungan yang lebih terkontrol," kata Meij kepada PsyPost.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau