Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nyata dari Australia, Ular Paling Berbisa Menggigit Majikannya

Kompas.com - 10/11/2017, 17:30 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

"Selain itu, racun merupakan hal berharga bagi mereka. Ini sangat berharga dan sulit untuk dibuat, dan mereka mencoba menggunakannya secara konservatif. Saya melihat gigitan ular berbisa sebagai semacam cara terakhir," lanjut Penning.

Penning juga menambahkan bahwa sangat jarang dan hampir tidak mungkin sesorang digigit ular taipan pedalaman secara sengaja.

"Menurut pengalaman saya, sebagian besar situasi yang saya lihat adalah seseorang berusaha memegang hewan tersebut, maka mereka akan menggigit," ujar Penning.

"Tapi saya juga pernah membaca berita tentang seseorang yang digigit oleh ular yang tidak mereka ketahui keberadaannya," sambungnya.

Saat ini sudah ada anti-racun yang bisa digunakan untuk mengobati keracunan dari gigitan ular. Namun Penning mengungkapkan obat penawar racun harus diberikan dengan sangat cepat untuk menetralkan kerusakan yang terjadi.

Bahkan setelah mendapatkan kedua obat tersebut, pasien tetap membutuhkan perawatan medis yang ekstensif untuk pulih. Penning juga menyebut, mungkin butuh waktu berminggu-minggu agar Nathan Chetcuti bisa pulih.

Baca juga: Kisah Hewan-hewan yang Menantang Maut Melawan Ular dan Akhirnya Menang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com