KOMPAS.com - Angka kematian akibat virus corona Wuhan (Covid-19) terus meningkat.
Secara global, 83.379 orang di lebih dari 50 negara telah terinfeksi virus corona dan tercatat 2.858 orang meninggal dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, upaya memerangi virus corona sudah mencapai titik yang menentukan.
Negara-negara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah telah mengumumkan langkah-langkah baru untuk mengendalikan upaya penyebaran virus corona.
Dilansir BBC, Jumat (28/2/2020), Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa lonjakan jumlah pasien terinfeksi di Korea Selatan, Italia, dan Iran membuktikan kekuatan virus Covid-19.
Baca juga: Para Ahli Berpacu Temukan Hewan yang Jadi Sumber Penyebar Virus Corona
Iran dan Italia menjadi pusat penyebaran virus terbesar, dengan banyak orang bepergian dari kedua negara tersebut menyebabkan penyebaran virus semakin luas.
Beberapa pejabat Iran dinyatakan positif virus corona, termasuk Wakil Presiden Masoumeh Ebtekar.
Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Lebanon, Afghanistan, Pakistan dan Estonia di Eropa Utara melaporkan adanya kasus baru yang melibatkan orang yang baru saja bepergian dari Iran.
Di Jepang, Perdana Menteri, Shinzo Abe, memerintahkan semua sekolah ditutup mulai Senin sampai akhir Maret untuk mencegah penyebaran virus.
Perintah itu dikeluarkan ketika jumlah pasien virus corona bertambah, termasuk dua anak-anak.
Berikut ini update terbaru jumlah infeksi dan kematian akibat virus corona di sejumlah negara dari Worldometer, https://www.worldometers.info/coronavirus/.
- China: 78.832 terinfeksi (335 kasus baru) dan 2,788 meninggal (44 kematian baru)
- Korea Selatan: 2.022 terinfeksi (427 kasus baru) dan 13 meninggal
- Diamond Princess: 705 terinfeksi (termasuk 4 WNI) dan 4 meninggal
- Italia: 655 terinfeksi (185 kasus baru) dan 17 meninggal (5 kematian baru)
- Iran: 245 terinfeksi (106 kasus baru) dan 26 meninggal (7 kematian baru)
- Jepang: 214 terinfeksi (72 kasus baru) dan 4 meninggal (1 kematian baru)
- Singapura: 96 terinfeksi (3 kasus baru)
- Hong Kong: 92 terinfeksi (3 kasus baru) dan 2 meninggal
- Amerika Serikat: 60 terinfeksi
- Jerman: 49 terinfeksi (22 kasus baru)
- Kuwait: 43 terinfeksi (17 kasus baru)
- Thailand: 40 terinfeksi
- Perancis: 38 terinfeksi (20 kasus baru) dan 2 meninggal
- Bahrain: 33 terinfeksi
- Taiwan: 32 terinfeksi dan 1 meninggal
- Spanyol: 25 terinfeksi (12 kasus baru)
- Australia: 23 terinfeksi
- Malaysia: 22 terinfeksi
- Uni Emirat Arab: 19 terinfeksi (6 kasus baru)
- Inggris: 16 terinfeksi (3 kasus baru)
- Vietnam: 16 terinfeksi
- Kanada: 14 terinfeksi (2 kasus baru)
- Makau: 10 terinfeksi
- Swiss: 8 terinfeksi (7 kasus baru)
- Irak: 7 terinfeksi (2 kasus baru)
- Swedia: 7 terinfeksi (5 kasus baru)
- Oman: 6 terinfeksi (2 kasus baru)
- Austria: 5 terinfeksi (3 kasus baru)
- Norwegia: 4 terinfeksi (3 kasus baru)
- Filipina: 3 terinfeksi dan 1 meninggal
- Kroasia: 3 terinfeksi
- Yunani: 3 terinfeksi (2 kasus baru)
- India: 3 terinfeksi
- Israel: 3 terinfeksi (1 kasus baru)
- Lebanon: 3 terinfeksi (1 kasus baru)
- Finlandia: 2 terinfeksi (1 kasus baru)
- Pakistan: 2 terinfeksi (kasus baru)
- Rusia: 2 terinfeksi
- Afganistan: 1 terinfeksi
- Algeria: 1 terinfeksi
- Belgia: 1 terinfeksi
- Brasil: 1 terinfeksi
- Kamboja: 1 terinfeksi
- Romania: 1 terinfeksi
- Sri Lanka: 1 terinfeksi
- Mesir: 1 terinfeksi
- Georgia: 1 terinfeksi
- Nepal: 1 terinfeksi
- Denmark: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Estonia: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Lithuania: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Makedonia Utara: 1 terinfeksi
- Belanda: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Nigeria: 1 terinfeksi (kasus baru)
- San Marino: 1 terinfeksi (kasus baru)
Kabar baiknya, 36.562 pasien di seluruh dunia dinyatakan sembuh. Sebanyak 36.165 adalah pasien yang berada di daratan China telah pulih dari Covid-19.
Saat ini, fokus baru China adalah upaya menghentikan infeksi dari luar negeri.
Baca juga: Pasien Suspek Corona di Semarang Meninggal karena Bronkopneumonia, Apa Itu?
Imbauan WHO
Tedros mendesak negara-negara yang terinfeksi untuk bertindak agresif untuk mengatasi penyebaran virus.
"Kita sebenarnya dalam situasi yang sangat sulit di mana wabah dapat terjadi ke segala arah berdasarkan cara kita menanganinya," katanya.
"Ini bukan saatnya untuk takut. Ini adalah saat untuk mengambil tindakan mencegah infeksi dan menyelamatkan hidup," tambahnya.
Berikut beberapa tindakan yang telah diambil beberapa negara yang terinfeksi agar wabah tidak meluas:
- Jepang dan Irak telah memerintahkan sekolah-sekolah untuk libur - langkah yang sudah diambil di China dan Hong Kong
- Arab Saudi menghentikan jamaah umrah memasuki negara itu. Belum jelas apakah ibadah haji, yang dimulai pada bulan Juli tahun ini, akan terpengaruh
- Iran telah mendesak warga untuk menghindari melakukan perjalanan yang tidak perlu di dalam negara dan membatalkan shalat Jumat di Teheran dan kota-kota lain
- Australia memperpanjang larangan pengunjung asing dari China
- Italia telah mengkarantina 11 kotanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.