Selain kebiasaan merokok, ahli menemukan bahwa jumlah pasien diabetes tipe 2 dan hipertensi di China, jauh lebih tinggi pria dibanding wanita.
"Pria mungkin memiliki rasa aman yang salah ketika menyangkut virus corona. Ini yang memengaruhi jumlah kematian pada pria lebih banyak," kata Akiko Iwasaki, seorang profesor imunologi di Universitas Yale yang mempelajari mengapa beberapa virus sangat memengaruhi perempuan.
Baca juga: Update Virus Corona 25 Februari: 2.701 Meninggal, 80.152 Terinfeksi
Selain itu, peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health Sabra Klein mengatakan, penerapan hidup bersih dan sehat sangat berpengaruh dalam upaya melindungi tubuh dari infeksi virus.
"Studi ini mengindikasikan bahwa pria sangat jarang mencuci tangan menggunakan sabun dibanding perempuan. Ini berpengaruh," kata Sabra Klein.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.