Sementara itu, SARS-CoV-2 adalah nama virus yang menyebabkan Covid-19.
Kemudian, virus corona atau coronavirus adalah kelompok virus yang menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari batuk pilek biasa hingga SARS dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV).
Baca juga: WHO Resmikan Nama Virus Corona Wuhan COVID-19
Untuk strain baru yang belum pernah diidentifikasikan sebelumnya pada manusia, diberikan istilah novel coronavirus (nCOV) seperti nama lama SARS-CoV-2 yaitu 2019-nCOV.
WHO menjelaskan virus memang sering kali memiliki nama yang berbeda dengan panyakit yang disebabkan. Sebagai contoh, HIV adalah nama virus yang menyebabkan penyakit AIDS.
Virus diberi nama berdasarkan struktur genetikanya untuk memfasilitasi perkembangan tes diagnostik, vaksin dan pengobatan.
Para ahli virologi, menyerahkan penamaan virus kepada Komite Internasional untuk Taksonomi Virus atau International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV).
Hal ini menjadi tanggung jawab WHO, sehingga pemberian nama penyakit dilakukan oleh WHO dalam International Classification of Diseases (ICD).
Kendati demikian, menurut penelusuran Kompas.com, SARS Coronavirus Tipe 2 seperti yang disampaikan oleh Kemenkes, tidak ada dan yang ada hanya SARS-CoV-2.
Baca juga: A-Z Informasi Dasar Wabah Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.