Namun, studi baru yang dipublikasikan dalam Journal of Travel Medicine oleh Rocklöv dan kolega menemukan bahwa estimasi dari 12 studi berkualitas tinggi yang dipublikasikan antara 1 Januari 2020 hingga 7 Januari 2020 berada pada angka rata-rata 3,28 dan median 2,79.
Baca juga: Survei Virus Corona pada Hewan Peliharaan di Indonesia, Ini Hasilnya
R0 yang paling rendah di antara studi-studi itu adalah 1,4; sedangkan yang tertinggi 6,49.
Estimasi ini jelas lebih tinggi dari perkiraan WHO sebelumnya.
Para peneliti menulis, studi-studi yang menggunakan metode stokastik dan statistik untuk mendapatkan R0 memberi estimasi yang cukup sebanding. Namun, studi-studi yang menggunakan metode matematika menghasilkan estimasi yang, secara rata-rata, lebih tinggi.
Mereka juga mengakui bahwa hasil studi yang mereka temukan bisa jadi bias karena waktu yang berlalu sejak kemunculan virus tergolong sebentar sehingga datanya mungkin tidak mencukupi.
"Namun dengan pertimbangan-pertimbangan ini, R0 untuk 2019-nCoV diperkirakan pada angka 2-3," tulis para ahli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.