Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2020, 17:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Curah hujan yang rendah menjadi salah satu faktor penyebab kian menyusutnya debit air di Waduk Duriangkang di Batam.

Waduk ini merupakan salah satu penopang kebutuhan air di kota Batam. Bahkan, 80 persen air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berasal dari waduk ini.

Dalam berita yang ditulis Kompas.com sebelumnya, Balai Wilayah Sungai (BWS) memprediksi, jika hujan tidak turun dalam bulan ini, maka ketersediaan air bersih hanya bisa dinikmati hingga April mendatang.

 

Curah hujan di Batam cenderung rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan di wilayah Batam, intensitas curah hujan akan meningkat pada Maret hingga April mendatang.

Baca juga: Untuk Atasi Krisis Air, Ilmuwan Ciptakan Cara Memanen Air dari Udara

Kepala bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, Indra Gustari mengungkapkan catatan curah hujan di Batam memang rendah.

"Pada Januari hanya sempat tercatat 37 milimeter di akhir Januari 2020, dan berlanjut sampai saat ini," kata Indra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/2/2020).

Indra mengatakan kondisi curah hujan rendah tidak hanya dialami kota Batam. Akan tetapi, kondisi ini juga terjadi di daerah Kepulauan Riau dan sekitarnya.

Lebih lanjut Indra mengatakan pola iklim wilayah Batam mirip dengan pantai timur Aceh, Sumatera Utara dan Riau. Wilayah ini memiliki periode hujan rendah 2 kali dalam setahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berapa Lama Bumi akan Bertahan?

Berapa Lama Bumi akan Bertahan?

Fenomena
Apa Saja Objek yang Paling Terang di Tata Surya?

Apa Saja Objek yang Paling Terang di Tata Surya?

Oh Begitu
Seperti Apa Permukaan Matahari?

Seperti Apa Permukaan Matahari?

Oh Begitu
Analisis BMKG Gempa Swarm di Kabupaten Bogor

Analisis BMKG Gempa Swarm di Kabupaten Bogor

Oh Begitu
Bagaimana Cara Mycoplasma Pneumoniae Menular?

Bagaimana Cara Mycoplasma Pneumoniae Menular?

Oh Begitu
Cara Menjadikan Belajar sebagai Kebiasaan Sehari-hari

Cara Menjadikan Belajar sebagai Kebiasaan Sehari-hari

Prof Cilik
Fosil Ungkap Dulu Nyamuk Jantan Juga Pengisap Darah

Fosil Ungkap Dulu Nyamuk Jantan Juga Pengisap Darah

Oh Begitu
Apakah Teh Putih Kaya Antioksidan dan Antimikroba?

Apakah Teh Putih Kaya Antioksidan dan Antimikroba?

Oh Begitu
Bagaimana Astronot Berkomunikasi di Stasiun Luar Angkasa?

Bagaimana Astronot Berkomunikasi di Stasiun Luar Angkasa?

Fenomena
Bayi Mampu Kenali Irama Musik sejak Baru Lahir

Bayi Mampu Kenali Irama Musik sejak Baru Lahir

Kita
Asam Folat dan Folat, Beda atau Sama?

Asam Folat dan Folat, Beda atau Sama?

Oh Begitu
Apakah Planet Jupiter Memiliki Permukaan Padat?

Apakah Planet Jupiter Memiliki Permukaan Padat?

Oh Begitu
Inilah Bowie, Lobster Setengah Jantan dan Setengah Betina yang Sangat Unik

Inilah Bowie, Lobster Setengah Jantan dan Setengah Betina yang Sangat Unik

Oh Begitu
5 Cara Menguatkan Daya Tahan Tubuh Anak agar Tidak Mudah Sakit

5 Cara Menguatkan Daya Tahan Tubuh Anak agar Tidak Mudah Sakit

Oh Begitu
Di Mana Habitat Buaya Nil?

Di Mana Habitat Buaya Nil?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com