Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Temukan Virus Misterius Tanpa Gen di Brasil, Seperti Apakah?

Kompas.com - 11/02/2020, 13:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Hanya enam gen yang ditemukan memiliki kemiripan yang jauh dengan gen virus yang didokumentasikan dalam database ilmiah publik.

Bahkan, dalam pencarian melalui lebih dari 8.500 metagenom yang tersedia untuk umum tidak memberikan petunjuk tentang apa yang mungkin terkait dengan Yaravirus.

"Dengan menggunakan protokol standar, analisis genetik pertama kami tidak dapat menemukan urutan kapsid atau gen virus klasik lain yang dapat dikenali dalam Yaravirus," jelas para peneliti.

Peneliti mengungkapkan mengikuti protokol metagenomik saat ini untuk deteksi virus, Yaravirus bahkan tidak akan dikenali sebagai agen virus.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Apa Beda SARS dan Virus Corona dari Wuhan?

Lalu, apa sebenarnya Yaravirus itu?

Untuk saat ini, para ilmuwan hanya bisa berspekulasi, tetapi menyarankan itu bisa menjadi kasus terisolasi pertama dari kelompok virus amuba yang tidak diketahui.

Atau lebih jauh dapat berpotensi menjadi jenis virus raksasa yang entah bagaimana mungkin berevolusi menjadi bentuk demikian. Namun, apapun bentuknya, menurut peneliti masih banyak hal yang harus dipelajari.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah jumlah protein yang tidak diketahui yang menyusun partikel Yaravirus mencerminkan variabilitas yang ada di dunia virus dan berapa banyak potensi genom virus baru yang masih harus ditemukan.

Baca juga: Sama-sama Sebabkan Sakit, Apa Beda Infeksi Bakteri dan Virus?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com