Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Bawang Putih hingga Kebocoran Lab, Ini 5 Hoaks Virus Corona

Kompas.com - 31/01/2020, 19:33 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Serta, rutinlah mencuci tangan Anda dengan sabun.

4. Minum alkohol

Fera mengatakan, meskipun alkohol 70 persen sebagai disinfektan dapat berfungsi dengan baik dalam membasmi virus.

Baca juga: Virus Corona Berstatus Darurat Dunia, Kenali Gejala hingga Penanganan

Tetapi, bukan berarti virus corona tersebut akan mati ketika Anda mengonsumsi alkohol.

"Betadine, klorin itu juga baik untuk disinfektan, tapi, kan, enggak mungkin kita minum itu. Minum alkohol juga hoaks, tidak benar," kata Fera.

5. Kebocoran laboratorium biologi

Sempat beredar di media sosial, mengenai virus corona yang dikatakan adalah senjata biologis dari laboratorium di China yang bocor.

Diakui Fera, memang dalam melakukan riset tentang virus, peneliti pasti memiliki tujuan, ada riset yang tujuannya membuat vaksin dan ada juga dengan tujuan yang tidak benar.

"Tapi kalo ini kita enggak tahu karena harus melalui investigasi," tuturnya.

Baca juga: [REAL TIME - LIVE] - Pantau Sebaran Virus Corona di Sini

Selama belum bisa dibuktikan, tidak bisa dikatakan wabah virus corona ini akibat kebocoran laboratorium biologis China.

Secara komprehensif ini adalah persoalan yang luas jika ingin dikaitkan.

Adapun, menurut dia, virus corona memang sudah ada sejak lama, wabah SARS dan MERS beberapa waktu lalu.

Sumber utamanya adalah virus corona dari kelelawar, yang menular melalui hewan perantara masing-masing.

Oleh sebab itu, para ahli mengimbau agar masyarakat tidak asal menelan informasi dari media sosial tanpa ada bukti dan fakta dari para ahli di bidangnya terkait wabah virus corona asal China ini.

Baca juga: WHO Umumkan Wabah Virus Corona Berstatus Darurat Global, Apa Artinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com