Tutup jendela dan pintu rapat-rapat untuk mengurangi masuknya partikel yang dapat masuk ke dalam ruangan, umumnya partikel halus masih dapat masuk.
BIla memiliki Air Conditioner (AC) di rumah, atur pengaturan ke mode recirculate. Dikatakan Agus, ini bermanfaat mengurangi partikel di dalam ruangan.
Apabila berpergian gunakan selalu masker atau respirator untuk mengurangi partikel yang masuk ke saluran pernapasan dan paru-paru, perlu diperhatikan juga penggunaan masker atau respirator yang benar, agar tidak mengurangi efektivitas proteksi filterisasi partikel.
Anda juga harus menghindari jalan atau area yang kualitas udaranya tidak sehat dan berbahaya.
3. Lakukan selalu pemantauan terhadap kualitas udara sebelum beraktivitas di luar rumah
Pemantauan dapat dilakukan dengan melihat laporan kualitas udara dari media, Indeks standard pencemaran udara (ISPU), nilai ISPU 200-300 kategori tidak sehat dan ISPU lebih dari 300 berarti kualitas udara sedang berbahaya untuk kesehatan.
Selain memantau ISPU, pantau juga jarak pandang atau disebut visibility reducing particle.
Jarak pandang antara 2,5-4 km masuk kategori tidak sehat, jarak pandang 1,5-2,4 KM sangat tidak sehat, dan jarak pandang kurang dari 1,4 KM berarti berbahaya.
Kenalilah gejala atau keluhan yang timbul sebagai dampak kesehatan akibat asap kebakaran.
Jangan lupa untuk mempersiapkan obat-obatan untuk pertolongan awal. Terutama bagi yang mempunyai riwayat penyakit sebelumnya, agar memastikan obat-obatan cukup tersedia di rumah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.