Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan yang Mengubah Dunia: Bulu Tangkis, Bermula dari Mesir Kuno

Kompas.com - 10/09/2019, 11:25 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa hari belakangan, jagat maya Indonesia diramaikan dengan polemik KPAI vs Program Bakti (PB) Djarum.

PB Djarum berencana menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis mulai tahun depan.

Keputusan tersebut diambil karena laporan KPAI yang menyebut adanya eksploitasi anak dalam gelaran ini. Namun, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menegaskan, pihaknya tidak berniat meminta penghentian audisi bulu tangkis untuk anak-anak yang diinisiasi PB Djarum.

Terlepas dari polemik ini, bulu tangkis memang merupakan cabang olahraga yang disukai banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Indonesia pun kerap menorehkan prestasi bulu tangkis di kancah dunia.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Fiber Optik, Si Pelancar Komunikasi

Sebut saja Rudi Hartono yang mampu memenangi kejuaraan All England hingga delapan kali. Kemudian ada Susi Susanti, Alan Budikusuma, Taufik Hidayat, dan idola baru Jonathan Christie yang ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah Asian Games 2018.

Asal mula bulu tangkis

Soal siapa yang memperkenalkan bulu tangkis, ada dua pendapat yang beredar.

Pertama, bulu tangkis disebut berasal dari masa Mesir kuno, sekitar 2.000 tahun lalu.

Kedua, bulu tangkis berasal dari China lewat permainan tradisional yang bernama Jianzi.

Permainan Jianzi menggunakan kok, tapi tanpa raket. Sebagai gantinya, raket diganti dengan kaki.

Aturan Jianzi pun sama dengan bulu tangkis, yakni menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.

Jejak bulu tangkis mulai mendunia

Di tahun 1800-an, orang Inggris sebenarnya juga memiliki permainan tradisional yang populer di kalangan anak-anak. Nama permainan itu adalah Battledores and Shuttlecocks.

Anak-anak Inggris pada waktu itu menggunakan dayung atau tongkat (Battledores). Pemain harus menjaga agar kok tetap di udara dan jangan sampai menyentuh tanah atau lantai.

Permainan ini sangat populer di mainkan di jalanan London pada tahun 1854.

Orang Inggris kemudian membawa permainan ini ke Jepang, China, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Permainan ini dengan cepat menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat.

Beberapa sumber menyebut olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring di tengah area permainan dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenal sebagai Poona pada masa itu.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau