Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut WHO, Djarum Memang Tidak Boleh Sponsori Event Olahraga

Kompas.com - 09/09/2019, 11:39 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber WHO

Cross promotion atau promosi silang merupakan bentuk promosi di mana konsumen dari suatu produk dikaitkan dengan iklan produk lain.

Dari kasus ini, Tan berharap masyarakat dapat melek dengan istilah cross promotion.

Pasalnya, promosi silang kadang membuat pikiran seseorang secara tidak sadar berdampak pada pilihan orang selanjutnya.

Tan berkata, iklan pada dasarnya akan membentuk opini publik. Produk mana yang bagus, mana yang dibutuhkan, dan bahkan kadang membentuk rasa bersalah jika kita punya pandangan negatif tergadap produk tersebut.

"Persis seperti publik merasa beasiswa dan bibit unggul terancam karena konotasi Djarum yang sebenarnya perusahaan rokok itu dikaitkan dengan pendidikan atlet," ungkap Tan kepada Kompas.com, Senin (9/9/2019).

"Silakan saja berbisnis, asal ada etikanya," tandas Tan.

Tan menjelaskan sedikit tentang cross promotion ini lewat gambar ilustrasi di bawah ini.

"Jika iklan kondom mudah membuat orang Indonesia mengasosiasikan dengan seks bebas dan pelacuran, maka gambar logo merek rokok pada kaos olahraga juga secara tidak langsung "berkata" ayo dukung merokok," ungkap Tan.

KPAI Vs Djarum

Dalam hal ini, KPAI menegaskan tidak berniat untuk meminta penghentian audisi bulu tangkis.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menegaskan, KPAI mendukung audisi dan pengembangan bakat serta minat anak di bidang bulu tangkis.

Namun, penyelenggaraan audisi tidak boleh menggunakan nama merek, logo, dan gambar produk tembakau yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012.

"Kami mendukung agar prestasi anak terus bertumbuh dan membanggakan Indonesia ke depan. Jadi, peraturan KPAI hanya menjalankan tugas agar peraturan tersebut ditaati oleh semua pihak," katanya.

Dalam event Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di Purwokerto, Minggu (8/9/2019), dari pantauan Kompas.com tulisan Djarum tidak lagi terpampang di kaos, tapi masih ada di nomor punggung anak-anak peserta audisi.

Selain itu, audisi sebelumnya yang bernama Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis, berubah menjadi Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis saja, tanpa ada unsur "Djarum" di dalamnya.

Baca juga: Tak Usah Didebat Lagi, Vape Sama Bahayanya dengan Rokok Tembakau

"Audisi kali ini terlihat sedikit berbeda. Tidak ada nama Djarum pada nama event-nya," kata Direktur Program Bakti Olahraga Djarum, Yoppy Rosimin.

"Selain itu, jersey yang dipakai peserta juga tidak ada tulisan Djarum dan mereka bisa memakai kaos yang dibawa sendiri," ujar Yoppy menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau