Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kanker Paru, Ini 4 Fakta Penyakit Paling Mematikan di Dunia

Kompas.com - 01/08/2019, 15:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Masalah pernapasan lain yang menjadi gejala, yakni adanya asma. Jika pasien didiagnosis asma ketika sudah dewasa atau usia lebih tua, maka segera lakukan skrining untuk mengetahui keberadaan tumor ganas di paru-paru.

Kemudian, menurut American Cancer Society, gejala kanker paru-paru bisa dengan rasa lelah berlebihan ketika melakukan aktivitas seperti biasa. Gejala lain diikuti dengan penurunan berat badan dan hilangnya nafsu makan.

Gejala selanjutnya, yakni pasien akan merasakan sakit di seluruh tubuh, seperti sakit kepala, gangguan keseimbangan, dan mati rasa pada tungkai.

Ketika gejala tersebut terasa, dimungkinkan kanker telah menyebar ke otak atau sumsum tulang belakang.

Baca Juga: 7 Gejala Kanker Paru yang Sering Diabaikan

2. Penyebab kanker paru

Pada umumnya, kanker paru identik dengan perokok aktif atau orang dengan kebiasaan merokok tinggi. Merokok memang meningkatkan risiko adanya kanker paru hingga 85 persen, meski begitu kanker paru bisa dideteksi oleh bukan perokok, seperti perubahan gen EGFR.

Dilansir dari Antara, Dokter spesialis pulmonologi, dr Sita Andarini, PhD, SpP(K) menyampaikan bahwa perokok aktif memiliki potensi 14 kali terjadi kanker paru, sementara untuk perokok pasif sebesar 4 kali terserang kanker paru.

Organisasi kesehatan nirlaba yang didedikasikan untuk mengurangi kanker di AS, American Cancer Society mengungkapkan ada faktor lain penyebab kanker paru, yakni gas Radon, perokok pasif, zat karsinogen, polusi udara, dan mutasi gen.

Gas Radon menjadi salah satu penyebab utama kanker paru. Gas ini secara alami ada di luar ruang dan tidak berbahaya, ada pun konsentrasi gas radon bisa ditemukan pada rumah yang lapisan tanahnya memiliki deposit uranium.

Kemudian, faktor penyebab kanker paru yakni perokok pasif. Asap rokok yang terpapar dan terhirup oleh perokok pasif bisa mengakibatkan kanker paru, bahkan meninggal.

Selain itu, zat karsinogen yang terpapar asbestos dan zat buangan diesel bisa menimbulkan kanker paru, penyebab lain, yakni polusi udara yang kian hari kian memburuk, di mana sumber polusi udara bersumber dari asap kendaraan maupun asap pabrik industri.

Seorang peneliti mengatakan bahwa kanker bisa diakibatkan karena adanya mutasi gen yang berkembang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com