Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Master Meter, Warga Gang Sempit Surabaya Nikmati Air Minum

Kompas.com - 22/03/2019, 18:35 WIB
Yunanto Wiji Utomo,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Master meter yang tersambung dengan pipa lebih kecil ke rumah warga membantu kesulitan itu.

Baca juga: Teknologi Ramah Lingkungan Pasok Air Minum untuk Pengungsi Rohingya

Erine McKee dari USAID mengungkapkan, pihaknya bersama PDAM dan sektor swasta berkomitmen membangun 1.200 sambungan rumah yang akan melayani 6.000 warga pada 2019.

Hingga Maret ini, 1600 warga telah mendapat manfaat dari master meter.

Titie Sadarini, Chief Executive Coca Cola Foundation, mengatakan, pihaknya berinvestasi Rp 1,3 miliar untuk proyek ini.

Di Surabaya, pihaknya akan mendukung pembangunan 20 master meter di wilayah berbeda.

"Air menjadi hal pokok dalam usaha kami jadi kami juga ingin meningkatkan akses air minum masyarakat," katanya.

Anizar mengatakan, jika masalah keterjangkauan selesai, masalah selanjutnya yang masih harus diselesaikan adalah kualitas air.

"Masalah kita adalah air bakunya. Sumbernya sekarang masih Kali Surabaya. Kita harus menemukan sumber air baru yang lebih baik," ungkapnya.

Menurutnya, sumber air di wilayah Ngagel adalah salah satu yang potensial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com