Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Fenomena Astronomi Akan Terjadi Sepanjang 2019, Ini Daftarnya

Kompas.com - 04/01/2019, 19:31 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

"Itu karena gerhana berlangsung pada 9.00 WIB sampai 15.00 WIB, yang artinya di Indonesia masih siang sehingga tidak mungkin menyaksikan (gerhana)," imbuh Marufin.

Baca juga: Pentingnya Super Blue Blood Moon bagi Dunia Astronomi

Februari

Pada tanggal 17 Februari, perusahaan Israel di bidang antariksa, SpaceIL, berencana menjadi perusahaan swasta pertama yang meluncurkan pesawat luar angkasa tanpa awak ke bulan.

Pesawat ini akan diluncurkan dari roket Falcon 9 produksi perusahaan SpaceX milik miliuner Elon Musk. Pesawat itu akan menancapkan bendera Israel di bulan dan melakukan riset pada permukaan magnetik bulan.

Di akhir Januari atau mungkin Februari, robot InSight direncanakan akan mulai mengebor permukaan Mars. Informasi yang akan dikumpulkan akan membuat kita memahami bagaimana Mars dan planet-planet bebatuan lainnya terbentuk.

Pada pertengahan bulan Januari, satelit Juno, juga direncanakan untuk melintasi area dekat Jupiter.

Pada tanggal 19 Februari, bulan akan melintas sangat dekat dengan bumi. Hal ini akan menyebabkan fenomena "bulan super".

Baca juga: Ingin Susul Jejak AS, Israel Segera Luncurkan Misi ke Bulan

Maret

Boeing yang sedang bekerja sama dengan NASA untuk membuat pesawat baru yang dapat membawa astronot ke ISS, akan mengadakan percobaan peluncuran pesawat CST-100 sebagai persiapan untuk peluncuran dengan awak pada bulan Agustus.

Pada tanggal 21 Maret, kita juga dapat melihat fenomena bulan super.

April

Pada bulan ini, kontrak NASA dan Rusia berakhir. Oleh sebab itu, NASA bekerja sama dengan Boeing dan SpaceX untuk membuat pesawat untuk membawa astronot ke ISS. Sekarang, NASA membutuhkan bantuan Rusia dan pesawat Soyuz-nya untuk melakukan ini setelah pesawat ulang-alik pensiun pada tahun 2011.

Sementara itu, Juno akan sibuk mendekati Jupiter. Satelit ini dijadwalkan untuk melakukan upaya ke-19 untuk mendekati Jupiter dan mengambil gambar-gambar menarik.

NASA juga diagendakan untuk membawa data-data penting dari wahana penjelajah matahari, Parker, sekitar 4 April karena saat itu pesawat akan berada pada orbit terdekat dengan matahari.

Baca juga: Penjelajah NASA Potret Matahari Secara Close Up, Begini Hasilnya

Mei

Mei akan menjadi bulan yang agak sepi, tapi sekitar tanggal 6 Mei akan terjadi hujan meteor Eta Aquarid, yang akan mencapai puncaknya pada awal Mei tahun ini.

Fenomena ini akan mudah dilihat pada pagi hari di belahan bumi selatan. Namun, peristiwa ini juga dapat disaksikan di atas garis khatulistiwa. Debu-debu luar angkasa yang menyebabkan fenomena ini berasal dari komet Halley.

Juni

NASA berencana meluncurkan roket SpaceX Falcon 9 ke ISS. Masih banyak hal yang harus dilakukan tahun ini bagi AS untuk mempersiapkan pengiriman astronotnya ke ISS. Jika berhasil, misi ini akan menjadi kali pertama SpaceX mengirimkan astronot ke luar angkasa.

Pada tanggal 10 Juni, Jupiter akan berada di titik terdekat dengan bumi, maka planet ini akan terlihat sangat besar dan terang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com