Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Gizi: Jangan Pisahkan Kuning Telur dari Putihnya

Kompas.com - 07/12/2018, 19:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Time

"Dulu telur dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung karena kandungan kolesterolnya yang tinggi," kata Maciel.

"Namun, studi terkini menunjukkan bahwa bagi kebanyakan orang, kolesterol dalam telur tidak secara signifikan memengaruhi kadar kolesterol dalam darah kita," sambungnya.

Selain kolesterol, kuning telur juga mengandung banyak nutrisi, seperti jumlah zat besi, folat, vitamin, lutein, dan zeaxanthin yang tinggi.

"Meski kuning telur mengandung lebih sedikit protein dibanding putih telur, ia menyediakan beberapa nutrisi sehat, misalnya vitamin yang larut dalam lemak, asam lemak esensial, dan antioksidan," papar Maciel.

Kandungan putih telur

Putih telur yang digunakan sebagai bahan dalam membuat omelet putih telur, kue kering, dan wafel pernah dianggap sehat.

Namun, nutrisi putih telur sebenarnya hanya memiliki beberapa protein dan vitamin B saja.

Artinya, saat kita hanya menggunakan putih telur untuk memasak kita sebenarnya hanya mengambil sedikit nutrisi dan vitamin.

Sebab itu, para pakar menyarankan lebih baik untuk mengonsumsi seluruh bagian telur.

"Saat Anda memasak omelet hanya memakai putih telurnya, Anda akan kehilangan hampir separuh dari jumlah protein. Anda kehilangan vitamin dan mineral seperti vitamin D, E, A, kolin, dan antioksidan," ujar Zeitlin.

Baca juga: Hemat dan Efektif, Alat Penetas Telur Otomatis Karya Pelajar Yogyakarta

Telur justru bisa menyehatkan jantung

Menurut pedoman Diet 2015, kolesterol tidak lagi menjadi nutrisi yang diperhatikan dapat meningkatkan kolesterol dalam darah seseorang.

"Faktor risiko yang lebih mungkin berkaitan dengan penyakit jantung adalah faktor genetika, kurang olahraga, gaya hidup yang buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol," kata Zeitlin.

Selain itu, studi terbaru menemukan bahwa orang yang makan satu telur setiap hari justru mengalami risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.

Ini mungkin karena telur mengandung kadar kolesterol HDL baik yang dapat membantu melawan penumpukan lemak di pembuluh darah.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition juga menemukan bahwa makan satu butir telur setiap hari tidak akan menimbulkan masalah terkait penyakit jantung dan kolesterol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Time
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com